Pengedar Narkoba Nangis Terenyuh Diceramahi Wakapolda Kepri

Pengedar Narkoba Nangis Terenyuh Diceramahi Wakapolda Kepri

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri saat menceramahi salah satu tersangka narkoba. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Beberapa pengedar narkoba tampak menangis menyesali perbuatannya. Polda Kepri menggelar ekspos hasil razia antik seligi 2019. Operasi Antik Seligi menjaring pelaku pengguna, pengedar hingga penyelundup narkoba.

Wakapolda Kepri, Brigjen Yan Fitri Halimansyah, menyuruh beberapa tersangka mengungkapkan rasa bersalah mereka.

Yan Fitri menanyakan kepada salah satu tersangka, Suryanto yang terlibat dalam penyelundupan 30,8 Kg sabu jaringan Internasional beberapa waktu lalu. Suryanto tampak tertunduk ketika Yan Fitri menanyakan, apakah dia sudah berkeluarga apa belum, sudah mempunyai anak serta masih mempunyai ibu. Suryanto menjawab sudah dan masih mempunyai ibu.

“Berbahagialah kamu karena masih mempunyai orang tua, saya 2016 orang tua saya sudah tidak ada. Kebanggan saya, petuah saya dalam hidup hanya ibu saya, sekarang sudah tidak ada lagi. Tapi kamu orangtua kamu masih ada, kamu menjauh darinya, kamu menjauh dari anak-anakmu, menjauh dari keluarga yang menyayangimu,” ujar Yan Fitri di depan Suryanto.

Suryanto pun tak kuasa mendengar nasehat dari Yan Fitri tersebut, dengan tertunduk dia mengatakan sangat menyesali perbuatan yang dia lakukan. “Kalau diberikan untuk hidup sekali lagi, saya berjanji tidak akan mengulangin ini lagi. Saya minta maaf atas perbuatan saya ini,” katanya tersedu-sedu.

Begitu juga yang disampaikan oleh tersangka lainnya Arlonso, dia tidak kuasa menahan tangis ketika Yan Fitri menyodorkan mic kearahnya untuk berbicara. “Saya mohon maaf. Kalau anak-anak saya sudah besar, saya berjanji kalau masih dikasih kesempatan, saya tidak akan mengulangi lagi,” ujarnya dengan suara parau menahan tangis.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews