Ratusan Relawan Bersihkan Batam dari Sampah di World Clean Up Day

Ratusan Relawan Bersihkan Batam dari Sampah di World Clean Up Day

Foto: Dyah Asti/Batamnews

Batam - World Clean Up Day diisi aksi bersih-bersih massal di enam titik lokasi yang ada di Kota Batam, Sabtu (21/9/2019). Keenam titik lokasi ini merupakan tempat yang menjadi objek kunjungan masyarakat.

Pelaksanaan aksi bersih-bersih tersebut tersebar pada Kecamatan Batam Kota, tepatnya di area Welcome To Batam, Kecamatan Galang di Pulau Sembulang, Kecamatan Nongsa di Pulau Buntal, Kecamatan Sei Beduk di Piayu Laut, Kecamatan Batu Aji serta Kecataman Sagulung.

World Clean Up Day sendiri merupakan ajang tahunan dimana kegiatan ini serentak dilaksanakan oleh 157 Negara di Dunia, serta 34 Provinsi di Indonesia. Untuk Batam, kita adakan di enam titik lokasi yang berbeda serentak pada hari ini,” kata Leader World Clean Up Day Batam, Muhammad Zulkarnain Purba ditemui di lokasi.

Acara ini diikuti oleh 102 orang kelompok relawan yang terdiri dari komunitas, pihak swasta, serta sekolah di Batam. Pria yang akrab disapa Lenzoe itu mengatakan Kota Batam sendiri sudah kali kedua mengikuti kegiatan serupa.  Lenzoe mengatakan kegiatan World Clean Up Day di Batam juga digelar di titik lain dari 6 lokasi tersebut secara mandiri.

“Sebelumnya kita juga sudah memberikan surat edaran yang dibantu oleh Gubernur Kepri, DLH Kepri serta DLH Batam untuk memberikan imbauan kepada seluruh sekolah-sekolah maupun kantor yang ada untuk melaksanakan aksi bersih-bersih di lokasi mereka sendiri,” ujarya.

Lenzoe mengatakan, setelah adanya aksi memungut sampah, pihaknya juga akan memilah antara sampah organik dengan sampah non organik. Nantinya akan disumbangkan kepada Bank Sampah yang ada di Batam untuk didaur ulang kembali.

“Inginnya kegiatan World Clean Up Day ini tidak ada. Acara ini ada karna adanya masalah, khususnya untuk sampah. Serta, adanya acara ini juga semata tidak hanya aksi memindahkan sampah, tetapi lebih kepada edukasi masyarakat,” terangnya.

Kondisi sampah di Batam sendiri saat ini sudah mengkhawatirkan. Tumpukan sampah rumah tangga tak kunjung mendapat solusi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur.

Selain mengajak masyarakat untuk sadar kebersihan, dalam aksi ini, masyarakat juga diimbau untuk meminimalisir sampah dengan membawa tempat minum guna mengurangi penggunaan botol plastik.

“Kita juga disini menyediakan air minum gratis dari ATB serta alat filter yang nantinya bisa dikonsumsi langsung,” tutupnya.

(das)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews