DJBC Kepri Luncurkan Aplikasi BEKEN di Karimun, Ini Keunggulannya

DJBC Kepri Luncurkan Aplikasi BEKEN di Karimun, Ini Keunggulannya

Foto: Edo/Batamnews

Karimun - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri meluncurkan aplikasi untuk mempermudah dalam pengurusan Kepabeanan dan Cukai.

Aplikasi BEKEN atau Bea Cukai Kepri Online itu akan mempermudah bidang jasa untuk mendapatkan informasi dan melakukan interaksi dengan Kanwil Bea dan Cukai Kepri.

Dalam peluncuran aplikasi tersebut, turut hadir Bupati Karimun; Aunur Rafiq, Sekretaris Daerah; Muhd Firmansyah, Kepala KSOP Kelas II Tanjungbalai Karimun; Junaidi, Dandim 0317/Tbk, Kapolres Karimun, dan para pelaku usaha di Karimun, Kamis (19/9/2019).

"BEKEN ini untuk menunjang pelayanan dan pengawasan kepabeanan serta cukai, dengan prinsip keterbukaan informasi," kata Kakanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto.

Dalam aplikasi itu, juga terdapat laporan dan kegiatan yang telah dilaksanakan DJBC Kepri dan satuan kerja di bawahnya. Seperti KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun dan KPPBC TMP B Tanjungpinang dan Pangkalan Sarana Operasi Tipe B Tanjungbalai Karimun.

"Pertimbangan lainnya juga guna mempercepat penyebaran informasi baik untuk pejabat dan pegawai DJBC Khusus Kepri dan Seluruh Masyarakat," kata Agus.

Kemudian, BEKEN memiliki banyak fitur-fitur yang berkaitan dengan Bea dan Cukai. Seperti  konten data serta e-book terkait kepabeanan fasilitas kepabeanan dan cukai.

Lalu ada konten berita berupa running text tentang kegiatan sudah atau sedang dillakukan. Konten capaian penerimaan negara, konten capaian penindakan dan penyidikan dilakukan Kanwil DJBC Kepri dan Satkernya.

"Untuk konten capaian penindakan dan penyidikan selain kita melaporkan kepada masyarakat, sebaliknya masyarakat juga bisa berpartisipasi memberikan informasi kepada kami," katanya.

Kemudian konten E-Survey pengguna jasa bagi pengguna jasa yang menggunakan jasa layanan kepabeanan dan cukai di lingkungan Kanwil.

Agus mengatakan, di dalam aplikasi itu juga masyarakat dapat melakukan kritik, saran dan pengaduan masyarakat dan mencari jawaban atas pertanyaan yang sering ditanyakan tentang kepabeanan dan cukai melalui fitur Frequently Asked Question. "Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan akan terus kita kembangkan dari masukan-masukan oleh masyarakat," katanya.

Kakanwil mengatakan, aplikasi ini akan menjadi pilot project yang perdana digunakan oleh Kanwil DJBC Kepri dan akan menjadi percontohan untuk diterapkan oleh Kanwil lain di Indonesia.

"Ini perdana dan sudah ada beberapa kanwil yang berencana mengadopsi BEKEN. Kita menjadi percontohan," ujarnya.

Untuk mendapat aplikasi BEKEN, pengguna dapat memperolehnya di Playstore atau handphone yang berbasis android.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews