Imbas Kabut Asap, Partikulat Debu di Batam Capai 10 Mikron

Imbas Kabut Asap, Partikulat Debu di Batam Capai 10 Mikron

Kabut asap menyelimuti Kota Batam dalam beberapa hari terakhir. (Foto: Yogi/batamnews)

Batam - Kualitas udara di Batam menuju kondisi tidak sehat, hal ini berdasarkan alat pendeteksi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Dari alat ISPU KLHK yang dipasang di Batam, tepatnya di stasion Batuaji depan Markas Satpol PP menunjukkan partikulat debu 10 mikron. 

“10 di atas 50 sudah di atas 60, ini artinya sudah masuk pada fase sedang atau mendekati tidak sehat,” ujar kepala dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie, Sabtu (14/9/2019). 

Ia juga menambahkan selain dari alat pendeteksi tersebut, secara visual juga terlihat bahwa kabut asap sudah menyelimuti langit di Batam. 

“Makanya agak gelap hari ini dibandingkan kemarin,” kata dia. 

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat ketika beraktivitas di luar ruangan menggunakan masker. Khusu untuk anak-anak, ia berpesan agar sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan. 

“Untuk kesehatan boleh konfirmasi dengan dinas kesehatan,” ucapnya. 

Selain itu, ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga hutan dan lahan agar tidak terjadi kebakaran. Jika nanti ditemukan titik api, masyarakat bisa segera melaporkan ke instansi terkait.

Kualitas udara yang menuju tidak sehat juga tidak hanya di Kota Batam, melainkan juga terjadi di beberapa wilayah di Kepulauan Riau.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews