Batam - Penerbangan maskapai Lion Air terganggu seiring dengan adanya kabut asap yang menyelimuti Sumatera dan sekitarnya.

Maskapai berlogo singa itu mengumumkan rencana keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay), pengalihan pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan domestik yang dilayani. 

"Dampak yang timbul dari kabut asap juga berpotensi mengakibatkan terganggunya pada rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya," kata Humas Lion Air Grup Danang Mandala, Sabtu (14/9/2019). 

Kabut asap yang sedang terjadi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan.

Untuk penerbangan dari dan menuju Bandara Hang Nadim yang akan terdampak pada keterlambatan adalah penerbangan Batam - Dumai dengan perkiraan keterlambatan 60 - 180 menit. 
 
"Lion Air Group menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP)," ucapnya. 

Untuk keterlambatan Lion Air Group mengaku sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang atau tamu yang terganggu perjalanannya. 

Lion Air Group memfasilitasi kepada penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali setelah jarak pandang dinyatakan aman untuk penerbangan (safe for flight). Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional lainnya tidak terganggu.

"Lion Air Group akan terus berkoordinasi bersama pihak terkait guna memperoleh perkembangan atau keterangan sesuai situasi terbaru," tutupnya. 

(das)