Bintan - Kantor Unit Penyelenggara Bandara (KUPB) Kelas III Dabo Singkep akan mengoperasikan Bandara Tambelan, Kabupaten Bintan 2020 mendatang.

Pengoperasian itu membutuhkan tenaga kerja di berbagai bidang. Pihak bandara segera membuka lowongan kerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan, Muhammad Insan Amin mengatakan, pihaknya akan membentuk panita seleksi (pansel) perekrutan tenaga kontrak non PNS untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam menunjang operasional dan penerbangan di bandara itu.

“Kami sudah gelar rapat tadi pagi dengan KUPB Kelas III Dabo Singkep. Hasilnya kami akan bentuk dulu pansel untuk merekrut tenaga kerja,” ujar Insan, Selasa (10/9/2019).

Setelah pansel terbentuk, langkah selanjutnya adalah perekrutan tenaga kontrak non PNS sebanyak 20 orang dengan keahlian atau pekerjaan di berbagai bidang.

Diantaranya, ilmu pengelolaan tata usaha dan kepegawaian sebanyak 2 orang, teknisi listrik 2 orang, personil AVSEC 10 orang, Personil PKP - PPK 4 orang serta Pemelihara Bangunan dan landasan 2 orang.

“Kalau soal panselnya akan segera terbentuk. Tapi kalau waktu dibukanya lowongan kerja dan kapan seleksinya belum dapat diputuskan karena masih disinkronkan dulu,” jelasnya.

Meskipun belum diketahui pasti jadwal pembukaan lowongan kerja itu, masyarakat Bintan khususnya yang berada di Tambelan diminta bersiap-siap untuk mempersiapkan segala berkas yang bakal dibutuhkan.

Insan juga berharap, dengan dioperasikannya bandara tersebut dapat memudahkan transportasi dari dan ke Tambelan. Sebab selama ini untuk menuju ke pulau terluar ini hanya dilayani dengan kapal laut.

“Bandara ini peluang besar bagi masyarakat Tambelan. Sebab tak hanya sekedar menyerap tenaga kerja tempatan saja, tapi keberadaan bandara ini menjadi sejarah baru bangkitnya perekonomian di wilayah itu,” ucapnya.

(ary)