Runway Bandara Tambelan Rampung, Pesawat Susi Air Dijadwalkan Ujicoba November 2019

Runway Bandara Tambelan Rampung, Pesawat Susi Air Dijadwalkan Ujicoba November 2019

Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam melakukan peletakan batu pertama pembangunan terminal penumpang Bandara Tambelan. (Foto: Batamnews)

Bintan - Landasan pacu Bandar Udara (Bandara) Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau telah selesai dibangun. Direncanakan, November 2019 ini pesawat jenis cassa akan melakukan ujicoba landing di bandara yang berdiri di atas lahan 36 hektare tersebut.

Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam bersama Kepala OPD dan FKPD telah melihat langsung kondisi bandara itu, Selasa (18/6/2019).

Apri Sujadi mengatakan bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter dan lebarnya 30 meter. Maka untuk saat ini, bandara tersebut hanya bisa dilandasi pesawat jenis ATR atau cassa.

 

Landasan pacu (runway) bandara Tambelan

 

"Pesawat cassa dari maskapai penerbangan Susi Air diperkirakan akan melakukan uji coba landing di Bandara Tambelan November 2019 ini," ujar Apri.

Dengan melandasnya pesawat cassa di Bandara Tambelan. Menjadi suatu momen yang penting dan bersejarah sebab ini akan menjadi awal mula pulau terdepan di Kabupaten Bintan disinggahi transportasi udara.

Kemudian juga bukti jika Tambelan akan mulai bangkit dan berkembang pesat. Sebab selama puluhan tahun, pulau yang berada di tengah-tengah Laut Cina Selatan itu hanya bisa disinggahi oleh kapal-kapal ikan dan perintis. Bahkan untuk bisa sampai disana harus menempuh jarak 120 mill atau 23 jam pelayaran.

"Tentunya kita berharap hal ini dapat terealisasi dengan lancar. Karena bandara ini telah menjadi impian warga Tambelan sejak dulu kala," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara (KUP) Bandar Udara Kelas III Dabo Singkep Andi Hendrasuryaka menjelaskan apabila uji coba pesawat Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air berhasil. Maka 2020 mendatang akan ada namanya program  subsidi perintis.

Program itu memiliki target minimal seminggu dua kali Susi Air melayani penerbangan dari Bandara RHF Kota Tanjungpinang menuju Bandara Tambelan.

"Pesawat Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air ini memiliki kapasitas penumpang 14 orang," ucapnya.

 

Dimulainya Pembangunan Terminal Penumpang

 

Selain Susi Air akan melakukan uji coba landing, tahun ini juga akan dilaksanakan pembangunan fasilitas pendukung lainnya di Bandara Tambelan.

Hal itu terbukti dengan dilakukannya peletakan batu perama pembangunan gedung terminal penumpang oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi bersama Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam.

Dalmasri Syam mengaku terminal Bandara Tambelan yang dibangun Pemerintah Pusat memiliki luas 900 meterpersegi. Lalu, ada gedung administrasi, gedung Pertolongan Kecelakaan Penerbangan-Pemadam Kebakaran (PKP-PK).

"Tahun ini juga dikerjakan pelapisan atas runway pesawat, pengerasan apron, taxiway dan pengerasan runway, hingga pekerjaan runway strip," katanya.

 

 

Landasan bandara.

 

Dia juga berharap agar realisasi penyelesaian Bandara Tambelan dapat terlaksana di tahun ini juga sehingga 2020 mendatang bandara ini sudah beroperasi secara optimal.

"Susi Air akan melakukan uji coba landing,  Selain itu, peletakan batu pertama realisasi  bangunan terminal bandara hari ini juga telah dimulai, sehingga mudah-mudahan penggunaan Bandara dapat lebih dipercepat," sebutnya.

Selain fasilitas bandara, kata Dalmasri, Pemkab Bintan akan menambah daya kelistrikan untuk Kecamatan Tambelan selama 24 jam. Sehingga perekonomian di wilayah ini bisa terus berkembang.

Kemudian berbagai sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan umum juga akan dipioritaskan. Semua itu akan direalisasikan hingga 2020 mendatang.

"Tambelan akan kita pioritaskan. Sehingga pulau atau kecamatan terjauh ini tak kalah majunya dengan daerah lain," ucapnya.

(adv)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews