Jabatan Strategis OPD Kepri Banyak Kosong

Jabatan Strategis OPD Kepri Banyak Kosong

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah.

Tanjungpinang - Jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Povinsi Kepri saat ini banyak yang kosong. Selain karena jabatan tersebut ditinggalkan juga karena pejabat tersebut sudah pensiun. 

Seperti di Dinas Pendidikan, Badan Kesbangpol, Dinas Kesehatan dan juga di sejumlah OPD lainnya. Dimana sejumlah pejabat eselon III, IV setingkat kepala bidang dan kepala seksi saat ini banyak diisi oleh pejabat pelaksana tugas (PLT). 

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengatakan, dalam waktu dekat ini belum ada pelantikan pejabat eselon IV, III maupun pejabat eselon II.

"Saat ini belum ada rencana pelantikan. Biasanya kita menunggu arahan Pak Gubernur, bila akan ada pelantikan," kata Arif di Tanjungpinang, belum lama ini.

Arif menambahkan terkait kekosongan jabatan di sejumlah OPD memang sudah ada laporan dari BKD. Bahkan selain pejabat eselon IV, III yang kosong karena masuk masa pensiun dan pindah tugas, pejabat eselon II atau kepala dinas juga dalam waktu dekat ini ada yang akan pensiun. 

Kepala dinas di lingkungan Pemprov Kepri yang akan masuk masa pensiun seperti Amir Husen sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. Yeri Suparna Kadis Kebudayaan, Tjetjep Yudiana Kadis Kesehatan dan sejumlah kepala OPD lainnya.

"Kalau untuk pelantikan Kepala OPD, tentunya harus sesuai dengan mekanisme yakni dengan lelang jabatan. Dan untuk pejabat eselon di bawahnya juga akan ada penjaringan dan seleksi," ujarnya. 

Mantan Sekda Karimun ini menjelaskan untuk saat ini jabatan kabag dan kasi  atau eselon III dan IV masih bisa dilaksanakan oleh pejabat Plt yang ditunjuk oleh kadis yang bersangkutan dan tentunya sepengetahuan gubernur. 

"Intinya jangan sampai pelayanan publik terganggu. Untuk kapan akan ada pelantikan jabatan yang kosong ini saya masih menunggu arahan dan petunjuk gubernur terlebih dulu," kata Ketua Baperjakat Pemprov Kepri ini.

(sut)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews