Halal Bihalal LAM, Nurdin: Kepri Harus Jadi Bunda Tanah Melayu

Halal Bihalal LAM, Nurdin: Kepri Harus Jadi Bunda Tanah Melayu

Nurdin Basirun saat menghadiri acara Halal bi Halal LAM Provinsi Kepri di Lingga, Selasa (18/6/2019). (Foto: Humas Pemprov Kepri)

Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap semua lembaga dearah di Kepri terus bersatu untuk menjadikan Kepri tanah Bunda Melayu. 

Hal itu disampaikannya ketika acara Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H / 2019 M Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri di Aula Bulang Lingga, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Selasa (18/6/2019) pagi.

Nurdin mengatakan, sinergi antara Pemerintah bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) yang selama ini terjalin dengan baik harus terus dijaga dan ditingkatkan. 

"Pemerintah tidaklah bisa bekerja sendiri, menjadikan Provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu sesuai Visi pembangunan perlu sumbangsih semua pihak termasuk Lembaga Adat Melayu," ujar Nurdin.

Menurut Nurdin, LAM merupakan tempat untuk merujuk, bertanya dan menjadi petunjuk bagi Pemerintah dalam setiap rancangan kebijakan yang akan dituangkan untuk masyarakat. Sehingga dari LAM lah laluan dapat tercapai lurus dengan niat membangun daerah.

"Setiap kebijakan belum tentu mendapat persetujuan, namun Pemerintah tidak memiliki niat sekecil apapun untuk merugikan dan menyusahkan masyarakat, paling utama adalah bagaimana setiap pembangunan bermanfaat nyata bagi masyarakat," lanjutnya.

Maka dari halal bihalal inilah dikatakan Nurdin menjadi salah satu momen yang tepat dalam upaya membangun ukuwah islamiyah, mengeratkan kembali kebersamaan sebagai pegangan untuk bersama-sama membangun Kepri agar semakin baik kedepannya.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan bahwa berbagai rangkaian pengamanan yang dilakukan pihak Kepolisian di berbagai agenda mulai dari akhir tahun, lebaran idul fitri sampai dengan Pemilihan Umum berjalan dengan baik.

"Ucapan terimakasih atas sumbangsih seluruh lapisan masyarakat untuk melancarkan setiap agenda rutin yang kita jalankan," ujar Andap.

Andap melanjutkan, hal yang perlu untuk diketahui bahwa berapa banyakpun anggota Polri dan TNI namun tanpa dukungan masyarakat tentu kondusifitas tidak akan pernah terwujud, terlebih dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan.

"Untuk itu, kami mohon segenap bantuan bapak ibu sekalian sebagai orang tua kami bersama-sama mensukseskan pembangunan di Kepri, kesejahteraan identik dengan pembangunan tentu jika kesejahteraan meningkat maka gangguan kamtibmas juga tidak akan terjadi," lanjutnya.

Semua masyarakat juga diajak untuk menyatukan hati dan pikiran agar bagaimana keberhasilan pembangunan di Kepri dapat tercapai.

"Masih dalam suasana Idul Fitri, mulai dari Polda hingga seluruh jajaran bila dalam pelayanan kepolisian terdapat kekurangan saya haturkan permohonan maaf, ke depan kita akan berupaya untuk terus mengingkatkan pelayanan dalam mengabdi di bumi melayu ini," tutup Andap.

Ketua LAM H Abdul Razak mengatakan bahwa halal bihalal dilakukan bertujuan kembali mengeratkan tali silaturahim dan dalam upaya meminta serta memberi maaf jika semasa hidup terdapat silaf dan salah.

"Dalam suasana idul fitri ini mungkin tidak berkesempatan berkunjung ke rumah-rumah maka sekarang lah kita dapat bertemu," ujar Razak.

Razak melanjutkan bahwa dalam perjalanannya, LAM akan terus berusaha untuk memberikan inspirasi dan panutan bagi kemajuan Kepri. Maka halal bihalal ini dapat dijadikan upaya untuk kembali mempererat kebersamaan, meluruskan yang bengkok, menguraikan yang kusut dan menjernihkan yang keruh.

Acara sendiri dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh KH Syarifuddin El Makky dan kemudian ditutup dengan makan siang bersama seluruh tamu undangan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Wakil Wali kota Tanjungpinang Hj Rahma, FKPD, Kepala OPD, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Tokoh Masyarakat Hj Suryatati A Manan beserta tamu undangan lainnya.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews