Foster Hengkang, Edy Irawadi: Saya Tak Peduli, Silahkan Cari Negara yang Upahnya Kecil

Foster Hengkang, Edy Irawadi: Saya Tak Peduli, Silahkan Cari Negara yang Upahnya Kecil

Edy Putra Irawadi. (foto: Batamnews)

Batam - Setelah 28 tahun beroperasi, PT Foster hengkang dari Batam. Industri mereka direncanakan hengkang ke Thilawa, Myanmar. Daerah itu dianggap lebih nyaman dalam berinvestasi ketimbang Batam.

Menanggapi hal ini, Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi mengatakan, dirinya tidak peduli terhadap hengkangnya Foster. Edy mengatakan BP Batam tetap fokus kepada investor baru  yang memahami kualitas Batam.

"Kalau perusahaan itu hengkang saya tidak peduli, itu industri (bertipe) footlose, silahkan ke negara-negara yang baru berkembanglah, seperti Myanmar yang upahnya masih kecil," katanya

Baginya perusahaan footlose, hanya akan mencari tenaga kerja murah. Sedangkan di Batam, hal tersebut tidak mungkin terjadi, karena Batam punya kualitas tenaga kerja untuk perusahaan high tech sekalipun.

"Saya tidak begitu pusing dengan jumlah (kuantitas orang yang bekerja), yang penting nilai tambah dari tenaga kerja (kualitas)," ujarnya.

Ia menyebut seperti Singapura, satu manufaktur memberikan nilai tambah 9600 USD, Malaysia 3600 USD, Batam 800 USD,

Walaupun mempunyai tenaga kerja bersaing, tapi menurut Edy, Pemda tetap harus menghormati Perpres 78 yang sudah memberikan standar tentang ketenagakerjaan itu.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews