Blockchain Jadi Terobosan Investasi Baru di Batam

Blockchain Jadi Terobosan Investasi Baru di Batam

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi memukul gong membuka konfrensi blok Batam. (Foto: Ist/Batamnews)

Batam - Blockchain sebagai salah satu sistem cryptocurrencies hadir di Batam untuk mendukung system investasi di Batam. Hadirnya Blockchain diperkenalkan dalam Konferensi Block Batam eksklusif di Hotel Aston, Kecamatan Lubuk Baja Batam, Selasa (20/8/2019).

Konferensi Block Batam bertujuan untuk menghubungkan para pakar dan pemain teknologi blockchain global dengan para pemimpin bisnis Indonesia. Konferensi ini akan membahas peluang di blockchain & cryptocurrencies di Indonesia dan juga mengeksplorasi kemungkinan Indonesia menjadi pasar blockchain terbesar di ASEAN.

Blockchain adalah sebuah platform pencatatan digital, yang tidak memerlukan lagi pihak ketiga. Blockchain mampu menghubungkan transaksi konsumen ke produsen atau sebaliknya yang memuat catatan identikal di banyak database yang tersebar luas dalam blok-blok yang saling tersambung.

Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi mengatakan, Batam adalah pilihan tepat sebagai kota untuk penerapan Blockchain di Indonesia. Batam punya keunggulan SDM dengan skill level tersendiri. Mereka adalah multi etnis yang biasa komunikasi secara internasional. “Kami terimaksih mereka membawa ini ke Batam,” Ucap Edy.

Edy mengatakan, Batam sudah sangat siap untuk menerima technologi ini. Penggunaan sistem berbasis ICT di Batam sudah mulai sejak dulu. Batam memiliki salah satu pusat data terbaik di Indoensia. Selain itu juga sudah mendapatkan pengakuan regional Singapore dan lain-lain untuk membangun blockchain yang unggul dari daerah lain.

Sistem Cryptocurrencies dari blockchain ini, nantinya akan membuat simplifikasi, menghilangkan call center, dan memberikan kepastian usaha, system ini juga sangat transparan dan murah.

Belum lagi saat ini, Batam juga mendapat support dari presiden sendiri dengan digital bridge Batam-Singapura. Menko sendiri 2018 mengatakan Batam akan menjadi tempat offshore lone dan financial center Indonesia.

Edi berharap modal yang saat ini dimiliki, mampu membuat Batam tetap lebih maju saat bersaing dengan daerah manapun, di Indonesia.

“Dan ini sudah diterapkan di Bali dan Jakarta, namun saya yakin lebih unggul lah. Artinya, ke depan siapa yang mau lebih bersaing dengan saya pasti saya menang lah,” katanya.

Imbuhnya, sebagai bukti, di Batam, sudah banyak industri 4.0. Bahkan BP sudah terbiasa dengan pelayanan digital dengan elektronik face.

Edi berharap kedepan Batam sebagai bagian dari Asean dan Indonesia. Segala perjanjian dan transaksi Internasional di Batam bisa menggunakan Block Chain, tanpa perlu lagi tatap muka untuk berunding ketika pengusaha mencari pembeli, pembeli mencari penjual, semuanya bisa lewat Blockchain.

Technologi ini diharapkannya, akan membawa Batam menuju ke peradaban baru secara cepat. Akan membentuk manusia batam dengan kapasitas tinggi dan integritas tinggi.

“Kalau Wali Kota Batam mempromosikan smart city untuk menarik orang berinvestasi di Batam, kami mendukung bisnis investasinya dengan Blockchain ini ,” tutupnya.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews