Batam - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution membeberkan kesiapan aturan terkait dijadikannya Walikota Batam ex-officio Kepala BP Batam. Dalam dua minggu kedepan keputusan tersebut akan disampaikan.

Selain itu, bersamaan dengan PP ex-officio tersebut, Darmin juga mengatakan Wakil Kepala BP Batam akan diaktifkan kembali. Kemudian, di dalam point pasal aturan tersebut, juga disampaikan beberapa sektor akan berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diantarnya rumah sakit, pelabuhan, bandara dan lainnya.

"Jadi, rumah sakit, pelabuhan menjadi unit usaha spesial BP Batam," kata Darmin di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (15/8/2019).

Sementara itu, Anggota Tim Teknis Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (DKPBPB) Batam, Taba Iskandar menjelaskan terkait rancangan aturan itu. Unit usaha yang dimaksud Darmin adalah dijadikannya KEK beberapa sektor tersebut.

Diantarnya Rumah sakit, pelabuhan, dan bandara. "Itu kita sebut KEK Rumah Sakit, Bandara, dan lainnya," kata Taba.

Namun, Taba memastikan KEK yang dimaksud tidak akan berpengaruh  atau menghilangkan fasilitas investor selama ini . "Catatan dengan tidak menghilangkan fasilitas investor selama ini. Jangan khawatir," kata Taba.

KEK rumah sakit maksud Taba, adalah pengelolaan Rumah sakit otoritas dapat dengan mandiri. Seperti pengembangan kualitas pelayanan yang lebih profesional dan penambahan fasilitas nantinya lebih leluasa.

"KEK rumah sakit itu. Nanti dia akan digarap secara mandiri. Kalau sekarang otorita. Nanti dia mandiri. Seperti di Dubai," katanya.

Taba mengatakan, sehingga Rumah Sakit itu tidak hanya melayani orang sakit saja. "Nanti disana bisa ada mall, dan itu menjadi pemasukan pendapatan untuk daerah diluar pajak," katanya.

Taba menjelaskan, kalau saat ini tidak bisa dikelola mandiri, karena aset maupun sarana melekat ke BP Batam. "Begitu juga bandara, yang seperti sudah dijalankan saat ini MRO," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Taba, kedepan akan ada KEK Pariwisata yaitu ditempatkan di Nongsa, Kota Batam. "Disanalah pailot projeknya, Jadi konsepnya Batam tidak terpaku industri," katanya. 

Sehingga, untuk mewujudkan itu semua tugas Walikota lah yang merangkap sebagai Kepala BP Batam nantinya.

(tan)