Ratusan Warga Karimun Geram Kasus Billy

Ratusan Warga Karimun Geram Kasus Billy

Warga Baran Karimun saat berkumpul mempertanyakan kasus Billy (Foto: Batamnews)

Karimun - Ratusan warga Baran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, berkumpul di Kelenteng Cetiya Arya Deva, Jumat (16/8/2019) malam.

Masyarakat yang berkumpul tersebut terlihat memadati halaman kelenteng. Berkumpulnya masyarakat yang mayoritas Tionghoa itu untuk mempertanyakan kasus yang terjadi di sana.

Terlihat beberapa orang tokoh masyarakat juga hadir, bersama dengan Kapolsek Meral AKP Hadi Sucipto dan beberapa orang anggota kepolisian lainnya.

Dari informasi, masyarakat yang berkumpul tersebut ingin mengetahui bagaimana perkembangan kasus intimidasi hingga kasus pemukulan yang melibatkan pengusaha perhotelan, Billy.

Ratusan warga tersebut juga geram setelah Billy tak kunjung ditahan setelah menganiayaan dua orang warga. Mereka pun berencana mendatangi Polres Karimun untuk mempertanyakan proses hukum terhadap Billy.

"Rencananya besok warga akan ke Polres," ujar seorang warga kepada Batamnews.

Sesekali, masyarakat tersebut bersorak-sorak setelah tokoh masyarakatnya berbicara. Saat itu, tokoh masyarakat tersebut berbicara dengan bahasa Hokkien.

Kapolsek Meral AKP Hadi Sucipto yang dihubungi batamnews, mengatakan bahwa berkumpulnya masyatakat tersebut untuk mengetahui perkembangan kasus yang sudah masuk kepolisi.

"Kita menjelaskan, bahwa kasus itu tetap ditangani dengan profesional. Tidak ada tebang pilih dalam penanganan kasus ini," ujar Hadi.

Lanjut Hadi, kepolisian juga melakukan pendinginan terhadap masyarakat. Agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan.

"Kita dinginkan, collingdown masyarakat, memberikan pengertian, bahwa kasus itu masih ditangani," kata dia.

Masyarakat yang telah mendapat penjelasan dari pihak kepolisian dan tokoh masyarkat yang hadir, mereka membubarkan diri.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews