• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Jurnalis Karimun Berbagi Paket Sembako      • Siaga Karhutla di Meranti, Wabup Asmar Minta Camat Ikut Terlibat Padamkan Api      • Masih 51 Kasus Aktif Covid Kabupaten Bintan di Akhir Februari 2021      • Citilink Mulai Layani Penerbangan Rute Tanjungpinang-Jakarta PP      • Kebakaran Gudang Sepeda PT Barokah Batam, Kerugian Diperkirakan Rp6 M      • Polisi Diminta Edukasi Masyarakat Bermedsos, Tak Langsung Jerat UU ITE      • Ikan Hiu Mirip Manusia di Rote Ndao Dibawa ke IPB untuk Diteliti      • Anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia      • Santunan Covid-19 Dihapus, Risma Sebut Kemensos Kekurangan Uang      • Netizen Indonesia Disebut Tidak Sopan, Pengamat Sebut Ini Peringatan     
Batamnews > Monday Reviews

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?

Senin 12 Agustus 2019, 16:24 WIB

BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or even beat the competition at all cost.

Apakah memang demikian menyeramkan dunia bisnis hari ini, sehingga untuk memenangkan persaingan kita lazim menempuh segala cara? Apakah menghancurkan pesaing merupakan sebuah tujuan utama?

Namun demikian, apakah selamanya nafsu membunuh datang dari para pesaing? Apakah mungkin aksi saling bunuh merupakan konsekuensi dari pertarungan di medan persaingan? Samudera merah yang penuh dengan hiu pembunuh!

Kita tentu belum lupa bagaimana banyak merek terkenal yang sempat merajai pasar global pada satu dekade silam, kini tenggelam.  Begitu juga di level domestik, banyak perusahaan yang harus merasakan kejamnya medan persaingan.

Tapi kegagalan perusahaan/merek tersebut membuktikan satu hal, bahwa popularitas sebuah merek atau perusahaan, tidak akan mampu bertahan hidup jika tidak memiliki kemampuan beradaptasi. The world has changed!

Dalam beberapa tulisan edisi pekan sebelumnya, saya telah menyinggung tentang pentingnya perusahaan mengoptimalkan kapabilitas dinamis yang dimiliki sebagai upaya merespon perubahan lingkungan eksternal perusahaan.

Apakah anda termasuk perusahaan yang sudah masuk kategori mature dan penguasa pasar, atau anda merupakan perusahaan baru rintisan yang sedang membentuk pasar potensial. You need to optimize your dynamic capability.

Lisa Bodell, founder FutureThink, menyarankan sebuah teknik yang cukup efektif memenangkan persaingan yang mematikan bisnis pada masa depan. Kill your company! Strategi ini didisain untuk secara objektif menganalisa keseluruhan bisnis secara internal dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Saat ini, pesaing semakin agresif. Dipicu oleh disrupsi teknologi sehingga cara-cara lama sudah berpindah atau shifting menjadi teknologi baru (new way of technology) yang memicu produksi semakin efisien, produk semakin murah, dan pemasaran menjadi semakin efektif.

Kondisi ini belum diperparah oleh perilaku konsumen yang semakin complicated. Pemicunya adalah para milenial, yang punya segudang syarat sebelum membeli produk. Karakteristik milineal yang akrab dengan teknologi membutuhkan pelayanan yang juga tech-minded. Produk yang dijual dengan cara lama otomatis akan ditinggal.

Praktis, generasi milenial menjadi motor berkembangnya era disrupsi digital. E-commerce berkembang semakin pesat karena milenial, sharing economy atau experience-based economy juga semakin diminati.

Generasi ini lebih memilih jalan-jalan ketimbang beli baju atau sepatu. Sensasi bisa ekspos saat sedang berkunjung ke tempat/lokasi baru bahkan mengalahkan hasrat berbelanja barang.

Itulah sekilas gambaran dunia saat ini. Tapi sekali lagi, teknologi tetap menjadi sebuah alat/tools dalam memudahkan pemasaran sebuah produk atau jasa. Untuk menuju sebuah perubahan, perusahaan harus menyusun strategi merespon pasar yang tepat dan efektif.

Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi tiga tips untuk menjaga momentum perusahaan di tengah persaingan yang semakin agresif. 

Understand the Market
Para eksekutif dan tim sudah pasti harus paham pasar yang saat ini menjadi medan pertempurannya. Siapa saja pesaing, apa saja yang ditawarkan, apa saja kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, dengan demikian perusahaan bisa memahami apa saja kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing, membangun platform untuk berbeda dibandingkan yang lain.

Memahami pasar juga berarti harus kenal siapa our loyal customer. Kita paham bagaimana ekspektasi konsumen berubah sangat dramatis, apa saja yang memicu pelanggan kita berubah, apakah karena faktor harga, pelayanan yang belum fleksibel, atau lini produk yang semakin tertinggal dari pesaing?

Jika demikian, apakah strategi pemasaran yang ada sudah cukup efektif memperkenalkan produk di tengah para pesaing? Tentunya harus dievaluasi bagaimana kanal-kanal pemasaran yang sudah dibangun mampu menjangkau dan mempengaruhi konsumen.

Optimize the capability
Optimalisasi kapabilitas dipicu oleh ketersediaan sumberdaya manusia yang capable dan memiliki kompetensi. Strategi Kill the Company sebagaimana dirancang oleh Bodell, memberikan peran bagi SDM perusahaan untuk mampu menjawab pertanyaan berikut: what could you do to make the company still in the business today? Atau bahkan sebuah pertanyaan yang cukup ekstrem How can we beat the competition?

Kemampuan organisasi beradaptasi bergantung pada para karyawan yang direkrut dengan kompetensi yang beragam. Bagaimana para key player di dalam perusahaan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan untuk bertahan atau memenangkan persaingan.

Outcome dari optimalisasi kapabilitas ini adalah kemampuan berinovasi untuk menghasilkan tidak saja produk baru, tapi juga teknologi baru, pola pemasaran baru termasuk bagaimana menciptakan ceruk pasar baru dan pelanggan baru yang lebih prospektif untuk mempertahankan bisnis pada masa depan.

Plan for the Future
Bisnis yang direncanakan untuk tumbuh dan berkembang pada jangka waktu tertentu berpotensi untuk sukses dibandingkan bisnis yang hanya pasrah menerima keadaan. Perencanaan bisnis masa depan memacu perusahaan untuk terus menerus beradaptasi dengan perubahan, walaupun harus menanggung konsekuensi biaya investasi yang bertambah.

Dengan demikian, perusahaan akan mempersiapkan dan mengembangkan SDM di semua sektor, lebih fleksibel dalam mengikuti tren perubahan perilaku konsumen, siap untuk investasi teknologi baru, dan lebih kreatif dalam menghasilkan lini produk baru.

Satu hal yang pasti, perencanaan menyajikan gambaran yang lebih jelas tentang kemana tujuan perusahaan dalam 3 – 5 – 10 tahun mendatang.

So, saya yakin frasa 'to be killed' tidak relevan lagi jika perusahaan mampu beradaptasi dan berubah menyesuaikan perkembangan lingkungan eksternal. Unless they no longer aware of  the change that exist.

Suyono Saputro (Penulis adalah akademisi Universitas Internasional Batam)

Editor       : Dodo
# Monday Reviews


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Rabu, 31 Juli 2019 - 16:24 WIB

Welcome to the VUCA World

Selasa, 23 Juli 2019 - 16:24 WIB

Strategis atau Taktis?

Senin, 01 April 2019 - 16:24 WIB

Pulling Teeth Out Of A Tiger`s Mouth

Senin, 25 Februari 2019 - 16:24 WIB

Bukalapak dan Masa Depan Riset Indonesia


Baca Juga :
Jumat, 26 Februari 2021 - 16:24 WIB

Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

Jumat, 26 Februari 2021 - 16:24 WIB

Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

Jumat, 26 Februari 2021 - 16:24 WIB

Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:24 WIB

Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Apri Sujadi

#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Unik

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Kapal Terbakar

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Gajah

#
Model

#
Bali

#
PN Karimun

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 10804 kali

2
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 8496 kali

3
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6617 kali

4
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5663 kali

5
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 5221 kali

6
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4428 kali

7
Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

dibaca 3414 kali

8
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3310 kali

9
Pegolf Tiger Woods Kecelakaan, Mobil Terguling dan Rusak Parah

dibaca 3167 kali

10
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 3135 kali

Suara Pembaca

2 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris