Kukerta di Lingga, Mahasiswa UMRAH Beberkan Cara Cek Keaslian Uang ke Pelajar SD

Kukerta di Lingga, Mahasiswa UMRAH Beberkan Cara Cek Keaslian Uang ke Pelajar SD

Mahasiswa UMRAH bersama majelis guru dan siswa SDN 002 Singkep Pesisir usai sosialisasi cikur dan SDA laut (Foto:ist)

Lingga - Untuk memberikan edukasi mengenai uang rupiah yang asli dan diragukan keasliannya kepada anak-anak, Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, mengelar sosialisasi tentang ciri keaslian uang rupiah (Cikur) di SDN 002 Singkep Pesisir, Sabtu (3/8/2019) kemarin.

Sosialisasi ini melibatkan belasan pelajar kelas 5 di sekolah tersebut. Antusias peserta terbilang tinggi, begitu juga sambutan dari pihak sekolah.

"Pada sosialisasi itu, kami juga menyampaikan mengenai pentingnya merawat uang rupiah tersebut, dengan metode 5J yakni, jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas dan jangan dibasahkan serta 3D, dilihat, diraba, diterawang untuk mengecek keasliannya," kata Desy Rahmadani, narasumber pada kegiatan tersebut kepada Batamnews.co.id, Senin (5/8/2019).

Desy yang juga merupakan mahasiswi peserta kukerta di Desa Lanjut ini menjelaskan, selain sosialisasi cikur, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang Sumber Daya Alam (SDA) laut. Namun, untuk pesertanya yakni pelajar yang duduk di kelas 4.

"Kami juga melakukan sosialisasi tentang SDA laut dengan harapan dapat menambah pengetahuan adik-adik terkait dengan sumber daya alam yang ada di laut dan juga dapat menjaga lingkungan laut agar tidak tercemar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 002 Singkep Pesisir, Hendry Nova mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa itu. Menurut dia, dengan diselenggarakannya sosialisisasi tentang SDA laut tersebut, dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap ekosistem laut. Kemudian, tidak merusak SDA laut karena memiliki dampak yang sangat penting untuk manusia.

"Saya harap siswa bisa menjaga dan melestarikan sumber daya yang ada di laut, khususnya di daerah pesisir ini. Kalau bukan kita, siapa lagi. Sementara untuk mengikuti sosialisasi cikur, siswa lebih mudah untuk membedakan uang yang asli dan yang masih diragukan keasliannya," kata dia.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews