Lingga - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lingga, mulai mengerahkan petugas peternakan untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban, menjelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada 11 Agustus mendatang. Petugas disebar ke sejumlah kecamatan di Negeri Bunda Tanah Melayu, untuk memastikan hewan yang akan dikurban benar-benar layak dan bebas penyakit.

Kepala DPKP Lingga, Siswadi melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh. Teuku Taufik Ardiansyah mengatakan, petugas peternakan yang diterjunkan ke lapangan, akan mengunjungi tempat-tempat penjualan hewan kurban dan memeriksa kondisi fisik mulai dari posisi berdiri, tidak ada luka, nafsu makan baik, serta kulit dan bulu bersih.

"Kemudian, mata bersih dan tidak bengkak, area hidung bersih dan lembab cenderung basah, area pembuangan bersih tidak ada luka dan darah, serta bentuk kotoran padat, juga menjadi perhatian dalam pengecekan yang kami lakukan," kata dia ketika dihubungi, Sabtu (3/8/2019).

Lanjut Taufik, selain melakukan pemeriksaan terhadap fisik hewan kurban, pihaknya juga akan memeriksa lokasi dan sarana tempat proses pemotongan hewan kurban berlangsung. Kemudian, pemantauan lalulintas pemasukan hewan kurban dari daratan Sumatera seperti izin masuk dan surat kesehatan daerah asal juga dilakukan.

"Terkait lalulintas hewan, hal ini berdasarkan surat edaran dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri mengenai kewaspadaan wabah penyakit Jembrana yang disebabkan oleh infeksi bovine lentivirus yang termasuk ke dalam famili retrovirus," ujarnya.

Diketahui, tahun 2018 lalu, hewan kurban di Lingga ada sebanyak 406 ekor. 228 ekor diantaranya merupakan sapi dan 178 lainya yakni kambing. Namun, untuk jumlah hewan kurban tahun ini belum diketahui pasti.

(ruz)