• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Sistem Baru Pembelajaran Tatap Muka di Tanjungpinang      • Wamen BUMN: Telkom Bakal Jadi Digital Hub Perusahaan BUMN      • Gisel Dicabuli Pria Tua di Depan Toko, Videonya Viral di Medsos      • Buruh Bangunan di Batam Terkapar Tak Bernyawa di Kamar Kos      • 533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Dijual Bebas di Telegram      • Sri Mulyani Ungkap Pemda Betah Parkir Dana di Bank hingga 10 Bulan      • Waspada, Malware Android Menyebar via Pesan WhatsApp      • Daftar Nama-Nama Pejabat Kepri Penerima Vaksin Covid-19 Tahap II      • 2.200 Vial Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Tiba di Natuna      • Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Hingga 60 Persen     
Batamnews > Peristiwa

Ya Allah, Hancurnya Hutan Lindung Kami

Senin 05 Agustus 2019, 12:24 WIB

Foto udara kerusakan lingkungan di Batam (Foto: Batamnews)

Batam - Kerusakan hutan lindung berikut lingkungan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kian tak terkendali. Kerusakan kian masif. Faktanya, terlihat struktur bentangan alam Batam yang tak lagi indah.

Dengan mata kepala, google maps, hingga pantauan udara, sangat terlihat jelas kontur lahan di Batam sudah compang camping. Terlihat di setiap sudut.

Berbagai aktivitas tersaji di sana. Mulai dari tambang pasir, penjualan hutan lindung menjadi kaveling-kaveling, pengerukan perbukitan, reklamasi ilegal, perkebunan dan lainnya.

Kondisi ini sangat memprihatinkan. Aapalati sejumlah titik dipastikan telah dirusak dan diperjualbelikan secara ilegal.

Diantaranya di Tanjung Buntung Bengkong, Punggur, Nongsa serta Tanjungpiayu.

Di Tanjung Buntung, hutan lindung tak lagi menyisakan pepohonan. Bahkan sebatang pohon pun tiada.

Kategori kerusakannya tergolong ganas. Aktivitas pengerukan hutan lindung ini tak terbendung. Puluhan alat berat bekerja setiap hari. Sengaja dilepas aparat. Pelaku pengrusakan diduga sudah kongkalingkong dengan aparat setempat.

Lokasi lahan hutan lindung itu dibabat dan dikeruk. Material tanah dari kawasan itu dijadikan material penimbunan laut atau reklamasi ribuan hektare di Batam. Disuplai ke Bengkong, Ocarina Batam Centre hingga Harbour Bay.

Aparat hukum pun tak berdaya. "Ada ribuan hektare lahan hutan lindung yang telah dirusak. Hanya tinggal 50 persen," ujar Aldi, aktivis lingkungan di Batam, Senin (5/8/2019).

Beberapa titik diantara juga dijadikan tambang pasir. Pasir-pasir ilegal tersebut kemudian disuplai untuk kebutuhan pembangunan dan properti di Batam.

"Hutan lindung dijadikan lahan penambangan pasir dan pengerukan material penimbunan laut," ujar Aldi.

Aktivitas penimbunan laut di Batam memang sangat masif. Titiknya di Bengkong, Batam Centre, Jodoh, Tiban, Tanjung Piayu, Nongsa. Hampir di setiap kecamatan di Batam tak lepas dari aktivitas reklamasi.

"Di Tanjung Buntung tak ada lagi tersisa satu pohon pun," ujar Aldi.

Batam sangat fenomenal. Ada berbagai pemangku kewenangan. Pertumbuhan ekonomi. 

Tata ruang sudah beberapa kali dilakukan evaluasi. Ada beberapa kali perubahan. 

"Sebelumnya hutan lindung jadi kawasan putih. Begitu sebaliknya dari kawasan putih jadi hutan lindung," ujar Kherjuli, Direktur LSM Air, Lingkungan dan Manusia (ALIM) Provinsi Kepulauan Riau, Senin (5/8/2019).

Kherjuli juga merasa prihatin, sekarang ini sangat sulit ditemukan pohon-pohon besar. 

"Tidak lagi ditemukan. Justru yang kita temukan perkebunan dan bangunan liar," katanya.

Menurut Kherjuli, Batam jadi perhatian nasional atas pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pertumbuhan penduduk, namun tidak lepas dari masalah paru-paru kota.

Padahal, kata dia, hutan harus steril dari aktivitas apapun sesuai UU Kehutanan. 

"Bila tidak bisa, warga bisa memanfaatkan hutan dalam waktu tertentu.

"Tapi non kayu," ujar Kherjuli yang juga anggota Komisi AMDAL Kepulauan Riau. Ini sudah berjalan di Batam.

Yang jadi perhatian hutan lindung yang jadi tangkapan air sudah jadi permukimanan.

Masalahnya sudah komplek. Sejak perubahan peruntukan banyak terjadi. 

"Sesuai UU harusnya pemerintah, karena pemerintah punya kewenangan, tapi butuh kesadaran masyarakat," katanya.

Dampaknya terjadi peningakatan suhu udara, hilangnya daerah tangkapan air, wilayah hutan hilang, kesehatan warga Batam.

Pemanasan global, iklim. Solusinya, pemerintah harus menawarkan dua skema, hutan harus steril, tapi belum bisa. 

Kedua, perhutanan sosial untuk mengelola, bukan untuk diperjualbelikan, tapi dimanfaatkan dengan baik. Tidak boleh eksploitasi hutan.

Penegakan hukum lemah? Bukan hal umum lagi. Kalau tegas tidak terjadi.

(snw)

 

Editor       : Muhammad Zuhri
# Kerusakan Lingkungan# Hutan Lindung


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Sabtu, 09 Februari 2019 - 12:24 WIB

Saul Pangaribuan Hilang di Hutan Lindung Bukit Bestari

Sabtu, 05 Januari 2019 - 12:24 WIB

Satwa Langka Hutan Mata Kucing Dipindahkan, Pengelola Sedih

Rabu, 26 Desember 2018 - 12:24 WIB

Tahun Depan, Koleksi Satwa Ini Takkan Terlihat di Mata Kucing

Jumat, 07 Desember 2018 - 12:24 WIB

Hutan Lindung Sei Jago Sepanjang 4,5 Km Dibabat, Kerugian Negara Hanya Rp 93 Ribu


Baca Juga :
Senin, 25 Januari 2021 - 12:24 WIB

Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

Selasa, 26 Januari 2021 - 12:24 WIB

bdrive Hadir di Batam, Transportasi Online Berkonsep Inovatif

Senin, 25 Januari 2021 - 12:24 WIB

Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar

Selasa, 26 Januari 2021 - 12:24 WIB

Kebakaran Rumah di Lingga Renggut Nyawa 2 Warga


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Warga Temukan Sayap Pesawat

#
Pesawat

#
Pencabulan

#
Begal

#
bdrive

#
transportasi online

#
Ada Aja Solusinya

#
Honorer

#
DPRD Karimun

#
kebakaran hutan

Berita Terpopuler
1
Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

dibaca 75391 kali

2
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 27417 kali

3
Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

dibaca 5228 kali

4
bdrive Hadir di Batam, Transportasi Online Berkonsep Inovatif

dibaca 4824 kali

5
Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

dibaca 4682 kali

6
Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar

dibaca 4268 kali

7
Amanda Manopo Ngaku Sudah 2 Kali Nikah, Pertama Usia 18 Tahun

dibaca 4167 kali

8
Jaksa Segera Tahan Yudi Ramdani Tersangka Korupsi Pajak BPHTB Tanjungpinang

dibaca 4017 kali

9
Firdaus Ditemukan Jadi Mayat di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang

dibaca 3776 kali

10
Cara Mudah Mengatasi Asam Lambung Naik Tanpa Obat

dibaca 3467 kali

Suara Pembaca

2 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris