Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi akan menggodok program kerja pro rakyat di akhir masa jabatannya. Program itu bernama Bedah Rumah Swadaya ASN.

Program bedah rumah ini hampir sama dengan yang sebelumnya yaitu secanting beras. Dimana seluruh ASN yang mengabdi di lingkungan Pemkab Bintan diminta untuk berbuat amal kebaikan dengan menyisihkan sedikit rezekinya membeli atau mengumpulkan beras sebanyak 1 canting dalam sepakan atau 1 Kg perbulannya. 

Namun, sasaran kali ini akan difokuskan pada rumah. Jadi ASN diminta kembali menyumbang seiklasnya untuk merehabilitas rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu.

Apri Sujadi mengaku telah mengintruksikan Dinas Sosial (Dinsos) untuk mencari formula dalam mematangkan program besutannya itu. Sehingga rencana itu sudah dapat dilakukan mulai awal tahun depan.

"Kita sudah telusuri banyak program pemerintah pusat kurang tepat sasaran karena menggunakan data yang tidak up to date. Seperti program rasta maka untuk mengimbanginya kita ciptakan secanting beras. Kemudian program RTLH dari pusat yang tidak tepat sasaran kita siasati dengan bedah rumah swadaya ASN untuk menampung aspirasi masyarakat diluar penerima RTLH," kata Apri di Gedung Community Bintan Utara, kemarin.

Sebenarnya, banyak program yang bermanfaat bagi warga dari pemerintah pusat. Namun kendalanya saat ini, kucuran dana program itu lama turunnya ke daerah. Sehingga timbulah masalah karena ketika dana bantuan itu cair harga barang bangunan sudah naik sehingga pelaksanaan program itu banyak yang tidak berjalan.

Maka diperlukan suatu terobosan atau inovasi yang tepat oleh masing-masing instansi untuk mensiasati kekurangan program pemerintah pusat yang datanya tidak pernah up to date. 

"Kita harapkan program Bedah rumah Swadaya ASN ini berjalan seperti secanting beras. Sehingga program terbaru di awal tahun depan itu mampu menyempurnakan program RTLH dari pemerintah," ucapnya.

(ary)