Tiga Kali Berturut Raih KLA Kategori Pratama, Prestasi Lingga Belum Meningkat

Tiga Kali Berturut Raih KLA Kategori Pratama, Prestasi Lingga Belum Meningkat

Ketua KPPAD Lingga, Encek Afrizal (Foto:ist)

Lingga - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau, berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) tahun 2019. Ini menjadi penghargaan KLA ketiga kalinya yang didapat Lingga sejak 2017.

Keberhasilan mencapai penghargaan tersebut tak lepas dari kerjasama stakeholder serta OPD teknis Pemkab Lingga. Kemudian, untuk pencapaian itu juga ada gugus tugas KLA Kabupaten Lingga, yang di koordinir oleh Bapelitbang, Dinsos-P3A serta OPD teknis se-Kabupaten Lingga.

Namun sayang, sejak diperolehnya penghargaan tersebut, Pemkab Lingga belum menunjukkan peningkatan menuju KLA kategori Madya.

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Lingga, Encek Afrizal mengatakan, untuk mencapai KLA kategori Madya, banyak hal yang wajib dipenuhi OPD-OPD teknis. Kemudian, dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak anak di Lingga, ada 24 indikator yang harus dilakukan.

"Kami KPPAD sebagai lembaga mengefektifitaskan penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Lingga. Selalu mendorong, mengadvokasi dan memantau serta mengawal jalannya program kebijakan perspektif anak yang diselenggarakan oleh pemerintah agar tercapai indikator tersebut dan menjadikan Lingga Ramah Anak sesungguhnya," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (26/7/2019).

Lanjut dia, publikasi dan apresiasi terhadap capaian KLA yang ketiga kalinya ini juga perlu dilakukan pemerintah daerah agar masyarakat, dunia usaha, dan media tahu bahwa Kabupaten Lingga merupakan kabupaten yang peduli anak sebagai generasi penerus daerah demi kemajuan daerah kedepan. Kemudian, mampu memberikan rasa aman bagi anak-anak di Lingga.

"Untuk peningkatan ke KLA kategori Madya, setiap OPD teknis dan stakeholder di Kabupaten Lingga, mengintegrasikan setiap program dan kebijakannya ke arah yang perspektif perlindungan dan pemenuhan hak anak, termasuk anak yang berhadapan dengan hukum,  dan anak yang berkebutuhan khusus," ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap komitmen pemerintah terhadap perlindungan anak di Lingga semakin maksimal. Hal ini juga sebagai langkah Kabupaten Lingga menuju KLA kategori Madya di tahun-tahun berikutnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews