Batam - Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam membantah tudingan anggota Komisi III DPR RI yang menyebut sejumlah isi kontainer sampah impor hilang. Instansi kepabeanan itu menunjukkan sejumlah bukti.

Kepala KPU Bea Cukai Tipe B Batam Susila Brata mengatakan bahwa kondisi barang yang ada di dalam kontainer itu sebelum diperiksa DPR RI pada tanggal 18 Juni 2019, dibandingkan dengan pemeriksaan kemarin kondisinya sama.

“Bisa dilihat teman-teman sekalian, ini adalah foto pada saat pemeriksaan kemarin. Kondisinya memang seperti ini dari awal, bahkan saya sampaikan bahwa ada rongganya yang lebih besar dari ini,” ujar Susila sambil menunjukkan foto perbandingan kondisi isi kontainer di Kantor BC Batam, Rabu (24/7/2019) petang.

Dia menegaskan, pihaknya tidak mungkin mengada-ada dalam kasus ini. Apalagi pada saat dibuka kemarin, segel di kontainer yang hendak direekspor itu masih utuh.

“Jadi perbandingannya kurang lebih sama dan kami meyakini tidak ada menghilangkan sampah atau limbah ini,” ucapnya.

Mengenai tudingan kemungkinan adanya narkoba di dalam kontainer tersebut, Susila juga menegaskan bahwa itu tidak benar.

“Apabila dari awal ini ada indikasi narkoba, kami dari Bea Cukai, kepolisian maupun dari BNN akan sangat serius menangani apabila benar ada narkoba,” kata Susila.

Baca: Isi Kontainer Plastik Berkurang, Anggota DPR RI: Jangan-jangan Narkoba?

Dia berharap setelah ini tidak ada lagi hal-hal yang akan menghambat reekspor, karena barang itu harus segera dikembalikan ke negara asalnya.

“Supaya barang ini bisa segera dikeluarkan dari wilayah Batam,” ucapnya.

Ketika disinggung mengapa pada saat anggota DPR RI mengatakan bahwa ada barang yang hilang dan dia tidak memberikan tanggapan, Susila mengaku sudah memberikan penjelasan. 

“Saya sudah jelaskan, yang hadir di sana pasti tahu. Saya jelaskan bahwa kondisi ini pada saat diperiksa sudah seperti ini, saya tidak hapal satu persatu karena saya tidak ikut memeriksa,” katanya.

(ude)