Isi Kontainer Plastik Berkurang, Anggota DPR RI: Jangan-jangan Narkoba?

Isi Kontainer Plastik Berkurang, Anggota DPR RI: Jangan-jangan Narkoba?

Anggota Komisi III DPR RI, Wenny Warouw.

Batam - Beberapa isi dalam kontainer berisi sampah impor yang ditahan Bea Cukai Batam diduga berkurang. Anggota Komisi III DPR RI, Wenny Warouw menuding beberapa barang yang hilang tersebut adalah narkoba.

Dijumpai usai kunjungan kerja di Mapolda Kepri, Wenny yang saat itu datang menjumpai wartawan mempertanyakan kenapa isi kontainer itu bisa hilang.

“Ini kan perlu dipertanyakan, jangan-jangan isinya yang hilang itu narkoba,” ujarnya, Selasa (23/7/2019).

Dia bahkan mempertanyakan apakah betul sampah yang sudah diuji lab itu benar-benar limbah B3 yang berbahaya.

“Saya tanya Kapolda, apakah sudah diuji lab belum? Bilang-bilang B3, uji lab dong. Kalai memang sudah diuji, lihat dulu dong dokumennya kalau uji lab. Mengandung B3 apa, jenis apa? Coba tanya lagi detailnya sama Bea Cukai,” ucap mantan Kapolresta Batam tahun 1991-1993 tersebut.

Wenny pun menegaskan apabila petugas di sini tidak mampu menyelesaikan masalah ini, dia akan meminta Mabes Polri untuk menangani kasus ini.

“Pertanyaannya kenapa bukan di Medan, bukan di Surabaya, bukan di Bitung? Kenapa di Batam? Saya mantan Kapolres di sini, jadi aku tahu. Makanya saya tanya lagi, lingkungan strategi Batam. Kenapa ini? Apa enak masuk di Batam, bisa semua lapan enam?” kata Wenny.

Baca: Sidak ke Batam, Anggota DPR Kaget Isi Kontainer Limbah Hilang Sebelum Direekspor

Dia mencurigai kontainer-kontainer tersebut berasal dari Hong Kong dan mempertanyakan dari mana barang-barang ini lewatnya.

“Kalau semua masuk Hong Kong dulu, bisa-bisa asumsi saya tadi benar ada barang (narkoba) itu di dalam,” kata Wenny.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews