• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Tak Hanya Menyegarkan, Berikut 7 Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan      • Raden Hari Harapkan Pariwisata Kepri Bangkit Usai Dikunjungi Sandiaga Uno      • Dentuman Keras Diduga Meteor di Bali, BPBD Sebut Warga Lihat Benda Bercahaya      • Polda Kepri Pantau Perayaan Imlek Terapkan Prokotol Kesehatan      • Damkar Bintan Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan Seluas 4 Hektare      • Polisi Sambangi Warung dan Pusat Keramaian di Batam      • Seorang Warga Tanjunguban Meninggal Positif Covid19      • Turnamen Dunia PUBG Mobile Ditunda Karena Covid-19      • Mau Cek Kolong Rumah, Warga Tanjunguma Temukan Mayat      • Kabar Duka, Istri Sule Nathalie Holscher Keguguran     
Batamnews > Batam

Bea Cukai: Material Plastik Impor Terkontaminasi Limbah B3 Tak Bisa Langsung Reekspor

Senin 22 Juli 2019, 14:36 WIB

Ilustrasi.

Batam - Puluhan kontainer sampah impor yang masuk Batam ternyata tak bisa begitu saja langsung direekspor. Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam menyebut ada beberapa tahap yang harus dilalui.

Sejauh ini, ada 38 kontainer bahan plastik yang mengandung Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan 11 kontainer bahan baku plastik tercampur sampah yang rencananya akan diekspor kembali ke negara asal.

Surat untuk melakukan reekpsor kontainer yang positif mengandung limbah B3 telah dikirimkan Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Batam Tipe B kepada importir pada Selasa (9/7/2019) lalu. 

"Ketika Bea Cukai menyurati perusahaan tidak langsung bisa mengajukan reekspor. Tapi harus melakukan wawancara kepada surveyor dan perusahaan dulu serta tahapan lainnya," kata Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU Bea Cukai Batam, Sumarna, saat ditemui, Senin (23/7/2019).

Resume merupakan proses akhir di Bea Cukai Batam. Setelah itu, instansi kepabeanan tersebut tinggal menanti kesiapan perusahaan untuk melakukan reekspor. 

Tahapan reekspor sendiri, yang harus dilalui importir di KPU Bea Cukai yaitu mulai dari pengiriman surat, penelitian, penyelidikan wawancara, resume dan penyusunan resume dari hasil penelitian dan penyilidikan. 

"Sepanjang tak ada kendala, reekspor bisa dilakukan secepatnya," ucapnya. 

Sesuai Permendag Nomor 31 tahun 2016, kontainer yang terbukti mengandung limbah B3 akan diekspor kembali ke negara asal dengan batas waktu 90 hari sejak kedatangan. 

Lanjut Sumarna, Bea Cukai saat ini terus melakukan komunikasi dengan importir terkait proses reekspor, dan sejauh ini tak ada kendala atau ketidak setujuan dari importir. 

Baik dari instansi maupun pemerintah, saat ini sepakat untuk segera melakukan reekspor. Hal itu karena importir mencegah biaya yang semakin membengkak akibat terlalu lamanya kontainer berada di pelabuhan. 

"Masing-masing pihak sudah paham permasalahannya. Terkait batas waktu reekspor. Tanpa kami membuat ultimatum-ultimatum kepada mereka, mereka pun sudah paham, dan kita sangat aware terhadap batas waktu tersebut," ujarnya. 

Terkait kemungkinan adanya sanksi dari Permendag akibat keterlambatan reekspor kontainer tersebut, Bea Cukai menyatakan tidak melihat kemungkinan keterlambatan tersebut, karena kerjasama yang baik antara perusahaan dengan instansi. 

"Kami upayakan betul sebelum batas waktu sudah direekspor, karena sama-sama menginginkan segera dilaksanakan," paparnya. 

Baca: DPRD Kepri Minta Importir Segera Reekspor 49 Kontainer Limbah

Sebelumnya, tim dari lintas kementerian dan Bea Cukai Batam serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam menyegel beberapa konteiner di Pelabuhan Batuampar yang diindikasikan mengandung limbah B3, pada Kamis (13/6/2019). 

Ada 65 kontainer yang dimiliki oleh 4 perusahaan importir. Hasil dari pemeriksaan 65 kontainer tersebut, diantaranya jumlah kontainer yang bersih sebanyak 16 kontainer, kemudian yang bercampur sampah 11 kontainer dan terkontaminasi limbah B3 sebanyak 38 kontainer.

(das)

Editor       : Dodo
# Sampah Impor# Bea Cukai Batam


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 09 Juli 2019 - 14:36 WIB

BC Batam Surati Importir Segera Reekspor Kontainer Limbah B3

Senin, 24 Juni 2019 - 14:36 WIB

Hasil Uji Lab 65 Kontainer Sampah Impor ke Batam Sudah Keluar, BC Batam: Nanti Kami Umumkan

Kamis, 20 Juni 2019 - 14:36 WIB

Soal Sampah Plastik Impor, Amsakar: Jika Terkontaminasi Limbah B3 Kami Re-ekspor

Minggu, 19 Mei 2019 - 14:36 WIB

PHRI Batam Sesalkan Kebijakan Pencabutan Cukai Rokok dan Mikol


Baca Juga :
Kamis, 21 Januari 2021 - 14:36 WIB

Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

Jumat, 22 Januari 2021 - 14:36 WIB

Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

Jumat, 22 Januari 2021 - 14:36 WIB

Cara Mudah Mengatasi Asam Lambung Naik Tanpa Obat

Jumat, 22 Januari 2021 - 14:36 WIB

Tarif Parkir Pinggir Jalan di Batam Akan Naik 100 Persen


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Lion Air

#
Pencabulan

#
Belajar Tatap Muka

#
Haji Permata Ditembak

#
Haji Permata

#
Megawati

#
PDIP

#
Uba Ingan Sigalingging

#
Begal

#
Honorer

Berita Terpopuler
1
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 43297 kali

2
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 22819 kali

3
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13626 kali

4
Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

dibaca 8853 kali

5
Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

dibaca 8837 kali

6
Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat

dibaca 7336 kali

7
Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

dibaca 7098 kali

8
Tuduhan Pembunuhan Haji Permata Dibantah Bea Cukai Kepri

dibaca 5433 kali

9
Megawati: Saya Jengkel Sekali, Kok Bangsaku Jadi Bangsa yang Jorok

dibaca 5157 kali

10
Anggota DPRD Kepri Pertanyakan Sumber Rokok Selundupan Haji Permata

dibaca 4928 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris