Batam - Mogok kerja karyawan PT Unisem Batam berlanjut. Aksi merupakan bentuk sikap dari karyawan meminta kejelasan nasib mereka menyusul rencana tutupnya perusahaan tersebut.

Ratusan karyawan yang mogok kerja berkumpul di depan PT Unisem di awasan Batamindo Industrial Park, Jl. S. Parman No.Kav. 201, Muka Kuning, Sei Beduk, Selasa (16/7/2019).

Setiap kendaraan yang keluar dari area perusahaan diperiksa. Pemeriksaan itu seolah ingin memastikan tidak ada aset perusahaan yang dibawa ke luar.

"Kami tidak mau kecolongan dan  di sini hanya meminta kejelasan kepada perusahaan," ujar Rotiana boru Ginting, Sekretaris PUK FSMPI PT Unisem.

Menurut dia, pengecekan kendaraan yang keluar dari area perusahaan oleh karyawan merupakan hal yang wajar. Mereka juga menyatakan akan terus memperjuangkan hak mereka.

PT Unisem Batam berencana menutup operasinya pada 30 September 2019 mendatang. Alasan penutupan lantaran merugi dan hal ini memunculkan pertanyaan sejumlah pihak.

Baca: PT Unisem Beralasan Merugi, Batamindo: Mana Buktinya?

Sejauh ini, perusahaan asal Malaysia belum mau membuka bukti-bukti yang menunjukkan mereka mengalami kerugian. Tak hanya pemerintah dan buruh yang bertanya-tanya, pengelola kawasan industri Batamindo di Mukakuning juga mempertanyakan alasan alasan PT Unisem.

(jim)