Ribuan Karyawan PT Unisem Galau Dengar Kabar Pabrik Tutup

Ribuan Karyawan PT Unisem Galau Dengar Kabar Pabrik Tutup

PT Unisem Batam di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning. (Foto: Duah/batamnews)

Batam - PT Unisem Batam dikabarkan akan tutup tahun ini. Penutupan operasi dilakukan menyusul kerugian yang terus dialami oleh perusahaan itu sejak 2011. 

Kabar rencana penutupan itu sudah didengar oleh karyawan PT Unisem Batam yang berada di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning. Dari pantauan Sabtu (29/6/2019), aktivitas perusahaan masih berjalan seperti biasa.

Salah seorang karyawan membenarkan dirinya mendengar rencana berhenti operasinya PT Unisem Batam. 

"Memang ada kabar seperti itu, tapi kami tidak berani memberikan statement, sekarang manajemen sedang libur, mungkin informasi baru bisa diterima Senin," kata karyawan yang mewanti-wanti tidak disebutkan namanya.

Sempat ada kabar bahwa perusahaan akan mengurangi jumlah operasional hingga perusahaan benar-benar tutup pada 30 September 2019 mendatang. 

"Karyawan hari ini masih bekerja semua kok, produksi juga jalan seperti biasa, belum ada pengurangan seperti yang dikabarkan," ujarnya. 

Baca: Unisem Batam Merugi, Putuskan Tutup Total

Diakuinya, kabar rencana tutupnya PT Unisem Batam membuat sejumlah karyawan galau dan sensitif. Bahkan, pihak manajemen nampak ada yang sensitif ketika ada yang berswafoto di depan perusahaan tersebut. 

Sebelumnya, kabar tutupnya PT Unisem ini tersebar, dari beredarnya surat Presiden Direktur PT Unisem, Michael McKereghan untuk karyawannya. 

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa akibat kondisi ekonomi perusahaan yang sulit membuat PT. Unisem harus menghentikan operational perusahaan. 

Baca: Surat Presdir PT Unisem ke Karyawan: Perusahaan Terus Merugi

Walaupun perusahaan memutuskan untuk berhenti beroperasi, namun Michael tetap meminta dukungan dari karyawannya selama masa transisi tersebut. Menjelang tutupnya, perusahaan akan tetap berproduksi seperti biasa. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews