Batam - Mediasi tripartit yang direncanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam antara manajemen PT Unisem dengan karyawan pabrik (syarikat kerja) gagal dilangsungkan, Kamis (11/7/2019) ini.

Padahal mediasi ini untuk mencegah rencana mogok kerja yang akan dilakukan pekerja mulai 15 Juli mendatang. Selain itu Disnaker juga tengah mencarikan solusi.

"Sebelum mogok dilakukan, kami berupaya melakukan mediasi mencari jalan keluar. Tapi dari karyawan gak ada datang. Hasilnya belum bisa kami dapatkan," kata Tukiman salah satu mediator dari Bidang Hubungan Industrial dan Syarikat Pekerja (Hubinsyaker) Disnaker Batam.

Ketidakhadiran karyawan pabrik dan syarikat pekerja yang menyebabkan gagalnya mediasi hari ini, juga tanpa konfirmasi. Pihak mediator juga sempat mengaku mengulur waktu menunggu mereka.

"Tidak ada konfirmasi, padahal seminggu sebelumnya sudah diberikan informasi. Hari ini dari manajemen sendiri yang hadir dari tingkat HRD, Manager dan Pengacara, " ucapnya.

Disnaker tengah berupaya mengatur ulang jadwal mediasi selanjutnya. "Memang belum kita jadwalkan. Nanti kami bicarakan internal dulu kapan dijadwalkan. Kita usaha begitu, nanti kita lihat dulu bagaimana usaha pertemuan tim kita dengan Unisem dan pekerja," ujarnya.

Sebelumnya rencana mogok kerja digaungkan karyawan PT Unisem. Hal ini sebagai bentuk tuntutan mereka terhadap perusahaan.

Mereka ingin kepastian hak-hak mereka pasca-penutupan perusahaan yang akan dilakukan akhir September 2019.

(das)