Kota Kecil Senayang di Lingga Butuh Aliran Listrik 24 Jam

Kota Kecil Senayang di Lingga Butuh Aliran Listrik 24 Jam

Kelurahan Senayang dilihat dari atas (Foto:ist)

Lingga - Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, hingga kini belum menikmati aliran listrik PLN 24 jam. Padahal, wilayah ini sudah menjadi kota kecil yang terdapat pusat pemerintah kecamatan, puskesmas hingga perbankan.

Camat Senayang, Kimat Awal mengatakan, permasalahan listrik menjadi masalah vital yang harus segera dicari solusi di wilayah tersebut. Pasalnya, selama ini listrik hanya hidup ketika malam hari.

"Listrik di Senayang ini hidup dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Berarti cuma sekitar 14 jam," kata dia kepada Batamnews.co.id, Sabtu (13/7/2019).

Camat Senayang, Kimat Awal (Foto:ist)

Ia menjelaskan, akibat dari tidak adanya layanan listrik di siang hari, perkantoran, pusat kesehatan serta perbankan yang ada di wilayah tersebut terpaksa menggunakan mesin sendiri. Tentu saja hal ini menyebabkan tingginya pengeluaran setiap harinya.

"Dulu kita sudah usulkan ke Pak Gubernur. Sekarang kami akan berupaya mengusulkan lagi dengan Pak Plt Gubernur bersama beberap tokoh. Kami berharap, kalau memang kedaan mesin sudah tua, jangankan 24 jam 20 jam saja hidup jadilah," ujarnya.

Kimat mengaku, tidak hanya mengadu ke gubernur, pihaknya juga sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Bupati Lingga, Alias Wello.

"Sudah ada respon bahkan Pak Bupati lansung menanggapi nya, hanya saja jawaban PLN mesinnya sudah tua. Saya juga sudah dihadapkan dengan PLN Rayon Dabo dan proposal sudah kami sampai kan ke PLN provinsi," ucapnya.

Diketahui, tahun 2020 mendatang Kecamatan Senayang ditetapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Lingga. Tentunya kesedian listrik sangat dibutuhkan untuk mensukseskan event tersebut.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews