Pegatron Serap 1.600 Tenaga Kerja, Nurdin Jamin Layanan Terbaik Bagi Investor

Pegatron Serap 1.600 Tenaga Kerja, Nurdin Jamin Layanan Terbaik Bagi Investor

Gubernur Kepri usai meresmikan pembukaan pabrik PT Pegatron di Kawasan Industri Batamindo. (Foto: ist)

Batam  - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mengaku senang PT Pegatron memilih Batam sebagai lokasi investasi. Apalagi ini merupakan pertama di Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara.

Nilai investasi Perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) asal Taiwan ini mencapai 40 juta Dolar Amerika dengan menyerap 1.600 tenaga kerja. 

"Sebuah sejarah bagi Batam dan Kepri, Perusahaan kelas dunia Pegatron memilih Batam untuk investasi. Apalagi di saat agak lesunya investasi asing.  Kehadiran Pegatron tentu sangat membantu daerah, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja," ujar Nurdin dalam Grand Opening PT Pegatron Technology Indonesia di Kawasan Industri Batamindo, Batam, Selasa (9/7/2019).

PT Pegatron, lanjut Nurdin bisa menjadi ikon Batam,  karena punya perusahaan besar dunia bertekhnologi tinggi. Nurdin juga meyakinkan investor dan calon investor bahwa Kepri masih punya potensi besar sebagai tempat investasi. 

Menurutnya pemerintah akan selalu ada untuk investor. Pemerintah Kepri akan selalu berusaha memberikan fasilitas dan layanan terbaik bagi investor.

"Meski pelayanan yang kami berikan masih ada yang belum optimal, tapi percayalah, kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi investor sehingga Kepri mempunyai daya saing yang tak kalah bagus dari negara lain,"  ujar Nurdin. 

Vice Chairman of Pegatron, Mr. Jason Cheng menyebutkan, tahap awal ini PT Pegatron akan menanamkan modalnya sebanyak 40 juta USD dengan 1.600 tenaga kerja. 

Pegatron, lanjut Jason bergerak dalam industri peralatan komunikasi tanpa kabel, alat transmisi, industri komputer dan lainnya yang berkaitan dengan smartphone.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi, FKPD Batam dan Kepri. 

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews