Resmikan Operasi di Batamindo, Pegatron Technology Indonesia Ingin Perluas Ekspansi Bisnis

Resmikan Operasi di Batamindo, Pegatron Technology Indonesia Ingin Perluas Ekspansi Bisnis

Gubernur Kepri Nurdin Basirun serta Wali Kota Batam Rudi dan Ketua BP Batam Eddy Putra Irawady hadir dalam peresmian operasi PT Pegatron Technology Indonesia di KI Batamindo.

Batam - Pegatron Technology Indonesia kini menempati gedung sendiri dan diresmikan pada Selasa (9/7/2019). Perusahaan komponen produk smart-home itu berlokasi di Lot 5 Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning.

Vice Chairman Pegatron, Jian-Jong Chen mengatakan gedung di Batamindo ini merupakan yang pertama sejak perusahaan tersebut beroperasi bersama dengan PT Sat Nusapersada Batam. 

"Ini pabrik pertama, kami akan melanjutkan, kami akan lihat perkembangannya seperti apa," kata pria yang akrab disapa Jason ini.

Pegatron yang berdiri kawasan bisnis Batamindo ini, nantinya akan memproduksi berbagai komponen elektronik. Sementara, proses finishing tetap ditangani di PT Satnusa sebelum diekspor ke Amerika Serikat.

Untuk produksi komponen elektronik, Jason menyebut Pegatron mendatangkan bahan baku langsung dari China. 

Pegatron Technology Indonesia di Batamindo merupakan perusahaan pertama Pegatron untuk wilayah Indonesia dan Asia Tenggara. Tak menutup kemungkinan perusahaan ini akan ekspansi bersama dengan Sat Nusapersada jika prospek ke depan memungkinkan.

"(Ekspansi) ini akan kita lihat dulu dalam setahun dua tahun kedepan," ucapnya.

Pegatron memilih Batam, dikarenakan wilayah ini memiliki prospek menjanjikan untuk berinvestasi. Jason menyebut Batam memiliki keunggulan komparatif, kompetitif dari segi kebijakan dibanding daerah lain, dan SDM yang telah terbiasa mengerjakan produk-produk elektronik.

Bahkan, Batamindo sendiri sudah menyiapkan gedung-gedung lainnya yang siap digunakan oleh Pegatron sebagai gedung selanjutnya. 

"Rencana ekspansinya akan ada beberapa pabrik kan, memang kita akan siapkan beberapa pabrik. Pabrik yang ada sekarang kurang lebih 1 lotnya seluas 1 hektare," kata Manager Admin dan General Affair Batamindo Tjaw Hioeng.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik adanya investasi manufaktur berteknologi tinggi di Batam. 

Pemerintah Provinsi Kepri, kata dia, akan mendukung melalui kebijakan yang akan pro terhadap pengembangan industri sejenis di masa mendatang.

"Ini harus kita lakukan karena daerah lain juga terus berbenah untuk bisa berkompetisi. Kita beruntung bisa menjadi ikon tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara," kata Nurdin.

(das)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews