Tragedi Balita Tenggelam di Kolam Air Mancur Perumahan Tanjungriau

Tragedi Balita Tenggelam di Kolam Air Mancur Perumahan Tanjungriau

Lokasi kolam air mancur tempat balita tenggelam di Perumahan Marina, Tanjungriau. (Foto: ist)

Batam - Insiden kolam air mancur di Perumahan Kota Mas Marina, Tanjungriau, Kecamatan Sekupang menyisakan lara. Balita bernama Rifky Arfan Sauky (1,7) meregang nyawa saat terpleset ke dalam kolam yang dalamnya tak sampai 50 cm itu, Minggu (23/6/2019) kemarin.

Rifky merupakan warga Cluster Devin Premier Blok B1 nomor 98 di kompleks itu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Thetio Nardiyanto mengatakan, kejadian berawal saat ibu Rifky, Siska Puji mengunjungi tetangga untuk halal bihalal.

Baca juga: Kolam Air Mancur Renggut Nyawa Balita di Tanjung Riau

Sambil menunggu teman-teman yang lain datang, ibu dan anak ini bermain di teras rumah tetangganya. Kemudian sekira pukul 12.00 WIB karena teman-teman yang lain sudah pada kumpul di dalam rumah, Siska sempat mengajak Rifky ikut masuk.

Namun Rifky menolak. Ia akhirnya bermain ke dekat lokasi air mancur landmark perumahan tersebut siang itu.

Ibu Rifky sedang sibuk bersama tetangga lainnya saat halal bihalal itu. "Tidak sampai 2 menit kemudian ibu korban memantau dengan menoleh ke jendela ternyata korban tidak terlihat lagi," ujar Tio kepada batamnews.co.id, Senin (24/6/2019) pagi.

Sekitar 5 menit berselang, karena khawatir ia mendatangi lokasi bermain anaknya. Tampak wanita itu kaget melihat balita itu berkubang di dalam kolam air mancur yang sudah kotor dan berlumur.

Baca juga: Tiga Bocah Tenggelam di Temiang, DPRD Batam: Telusuri Siapa Pemilik Lahan

Rifky tampak lemas dan tak sadarkan diri. Siska langsung mengeluarkan anaknya dari dalam parit tersebut dan memberikan pertolongan pertama dengan cara memompa dada balita itu.

"Ibunya masih sempat memegang denyut nadi anaknya masih berdetak. Saat itu langsung dibawa ke klinik Dunia Medical di Fanindo," terang Tio.

Rifky langsung diperiksa oleh dokter dan diberi pertolongan selama kurang lebih dari 20 sampai 25 menit, namun sekira pukul 14.00 wib, dokter di klinik Dunia Medikal tersebut menyatakan bahwa korban sudah tidak terselamatkan lagi.

"Ia dinyatakan telah meninggal dunia dan pada pukul 17.00 WIB. Jenazah dikebumikan di TPU Sei Temiang," terang Kanit Reskrim, Ipti Thetio.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews