Bintan - Bedasarkan hasil analisa dan evaluasi selama Operasi Ketupat Seligi 2019. Polres Bintan telah menangani 14 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) dan kriminalitas.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan Operasi Ketupat Seligi 2019 dilakukan selama 13 hari di wilayah hukumnya. Dari operasi itu telah ditangani 9 kasus lakalantas dan 5 kasus kriminlitas.

"Dalam operasi serentak ini, kami tangani 14 kasus. Baik lakalantas maupun kriminalitas. Meskipun ada kasus, kondisi Bintan terbilang masih aman, nyaman dan kondusif," ujar Boy usai Apel Konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Seligi dan Deklarasi Cinta Damai di Halaman Gedung Nasional, Tanjunguban, Kamis (13/6/2019).

Untuk kasus lakalantas, kata Boy, korban meninggal dunia 6 orang. Termasuk pasangan suami istri (pasutri) asal Kelurahan Kawal yang ditabrak Mobil Toyota Avanza di Jalan Gesek 30 Mei lalu.

Kemudian 4 pengendara mengalami luka berat yang salah satunya bocah kelas 4 SD mengalami putus kaki bagian kanan akibat tabrakan dengan Bus Pariwisata 29 Mei lalu. Terakhir, 7 korban mengalami luka ringan.

"Kasus lakalantas ini menjadi perhatian kita semua terutama pengemban fungsi lalu lintas agar melakukan evaluasi menyeluruh agar di masa datang tidak terjadi kembali," jelasnya.

Baca: Kaki Pelajar SD di Bintan Putus usai Motor Hantam Bus Pariwisata

Selanjutnya, kasus kriminalitas yang cukup menonjol menjelang lebaran yaitu 5 kasus. Yaitu 1 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 2 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), penipuan 1 kasus dan penemuan mayat 1 kasus.

Selain menangani 2 permasalahan tersebut, pihaknya juga ikut serta menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Lalu, pengamanan, kelancaran serta keselamatan arus mudik dan arus balik.

Selanjutnya juga melakukan peningkatkan deteksi intelijen, pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, objek vital serta aspek keselamatan personil pengamanan 

"Kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Seligi ini," ucapnya. 

(ary)