Batam - Pemerintah Kota Batam akan membuka penerimaan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Pejanjian Kerja (PPPK) tahun 2019.

Wali Kota Batam, HM Rudi mengatakan Pemko Batam butuh tenaga guru 2.000 orang untuk SD dan SMP, bagian kesehatan 1.000 orang dan tenaga arsitek 60 orang. 

"P3K sejauh ini masih jalan. Kemarin tahap pertama sekarang tahap kedua bagian umum," ujar ujar Rudi, Sabtu (15/6/2019).

Posisi yang paling dibutuhkan saat ini adalah arsitek, setidaknya membutuhkan 16 orang. Hal ini dikarenakan generasinya di Kota Batam hampir putus dan tidak ada penerus.

"Lima belas tahun kedepan habis. Kalau bisa setiap tahun penerimaan. Pertumbuhan penduduk Batam kan tinggi," katanya.

Akan tetapi Rudi belum memutuskan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, namun Pemko Batam tetap mengajukan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Sehingga 2019 ini Pemko bisa menerima pegawai.

“Kalau untuk kebutuhan, kita ingin 2.000 tenaga pendidik, dan juga ribuan tenaga kesehatan,” katanya.

Untuk statusnya nanti, Rudi tidak terlalu mempermasalahkan itu PNS atau PPPK, karena keduanya sama. Yang membedakan adalah P3K tidak memiliki pensiun sedangkan ASN memiliki pensiun.

“Sama saja,” kata dia.

(ret)