Batam - Polisi memberikan atensi dalam sidang kasus money politics di PN Batam, Senin (10/6/2019) ini. Sidang dengan terdakwa Muhammad Yunus caleg dari Partai Gerindra akan menentukan nasib yang bersangkutan.

Yunus sebelumnya dipastikan mendapat kursi di DPRD Batam setelah meraub suara meyakinkan di Dapil III. Jika terbukti bersalah, maka ia bisa gagal duduk sebagai anggota dewan.

Untuk mengantisipasi gesekan khususnya bagi simpatisan parpol hingga pendukung caleg, polisi berjaga di area pengadilan.

Dalam pantauan batamnews.co.id, satu mobil water canon dari Polres Barelang dan anggota Pengendali Massa (Dalmas) disiagakan dan ditempatkan di depan Auala Pusat Informasi Haji Batam Centre.

Sidang money politics ini diketuai hakim Jasael Manulang, dengan anggota M. Chandra dan Hera Polosia Ritongga. Terlihat beberapa pendukung caleg tersebut memenuhi ruang sidang utama Pengadilan Negeri Batam.

Terlihat Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah memantau langsung sidang lanjutan tersebut. Hingga berita ini diunggah, beberapa polisi bersenjata tampak berada di lokasi.

(jim)