Batam - Pemerintah Kota Batam telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode bulan Mei. Secara keseluruhan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BPNT di Kota Batam di bulan April-Mei berjumlah 20.704. 

Angka tersebut turun dibandingkan dengan  bulan Januari sampai Maret yang mencapai 23.126 KPM. Hal tersebut dikarenakan jumlah penerima BPNT menurun berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada masyarakat yang tidak memanfaatkan bantuan tersebut.

Untuk itu Sekretaris Daerah Kota Batam yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Kota Batam, Jefridin mengimbau agar masyarakat yang termasuk KPM dapat mengambil BPNT segera, agar namanya tidak dicoret. 

“Setelah dicoret nanti diganti dengan nama KPM yang lain. Sangat sayang jika tidak dimanfaatkan karena pemerintah sudah menyalurkan seharusnya kita manfaatkan kalau tidak ya kita ganti dengan KPM lain,” ujar Jefridin usai meninjau proses penyaluran BPNT kepada KPM di agen Brilink Rizki Toro di Cendana Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, Kamis (23/5/2019). 

Selain itu Ia juga meninjau proses penyaluran BPNT di  E Warong Mandiri Sejahtera Bersama di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja. Masing-masing KPM menerima bantuan Rp110 ribu setiap bulannya dan dapat dibelikan beras sebanyak 10 Kg.

“Di agen Brilink Rizki Toro jumlah KPM nya ada 149 orang dan di E Warong Mandiri Sejahtera Bersama jumlah KPM 210, “ Sebutnya. 

Secara bergantian KPM tampak menyerahkan kartu berwarna merah putih kepada agen untuk dicek saldonya. Jika saldo sudah masuk maka agen akan menimbang beras dan menyerahkan kepada KPM sebanyak 10 Kg. Dari dialog yang dilakukannya dengan perwakilan KPM, masyarakat mengaku terbantu dengan adanya BPNT ini. Bahkan beras yang diperoleh melalui agen kualitasnya cukup baik dan enak dikonsumsi.

“Bagi KPM yang belum terdata silahkan mendaftar kepada pencacah di masing-masing kecamatan. Nanti akan kita usulkan untuk menerima BPNT tahan berikutnya kepada pemerintah pusat.

(ret)