Bazar Sembako Murah Kental Nuansa Politis, Amsakar: Jangan Didramatisir

Bazar Sembako Murah Kental Nuansa Politis, Amsakar: Jangan Didramatisir

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. (Dok.batamnews)

Batam - Program bazar sembako murah Pemerintah Kota Batam kembali mendapat sorotan dari legislatif. Pemko Batam dinilai melanggar kesepakatan mengenai waktu dan pembagian bazar sembako tersebut kental dengan nuansa politis. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan bahwa pembagian bazar sembako ini sudah menyesuaikan waktu lelang. 

"Barang sudah terlelang, jadi kita sesuaikan saja," ujar Amskar, baru-baru ini. 

Selain itu berdasarkan rapat dengan kementerian perdagangan di Bandung beberapa waktu lalu, diminta menjelang Idul Fitri dan bulan puasa ini ketersediaan pasokan sembako betul-betul diperhatikan. Tujuannya agar tidak ada masalah dengan pembagian sembako yang dilakukan sebelum memasuki bulan puasa. 

Padahal sesuai dengan kesepakatan dengan DPRD Kota Batam, bahwa bazar sembako dilakukan setelah hari raya Idul Fitri. 

"Kan dua periode dalam setahun, untuk masyarakat saja," katanya. 

Ia menolak anggapan bahwa bazar sembako ini dipolitisir, karena dibagikan sebelum pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) pada 17 April mendatang. 

"Jangan didramatisir, justru momentum ini juga untuk mengingatkan masyarakat mengenai pemilu yang sebentar lagi, berjalan kondusif," jelasnya. 

Baca: Tumbur Sihaloho: Distribusi Sembako Murah di Duriangkang Kacau

Ketika disinggung mengenai kesepakatan dengan DPRD Kota Batam tentang waktu pelaksanaan pembagian bazar sembako. Amsakar menyebutkan memang itu yang diharapkan, namun seiring pembahasan mengalami perubahan. 

"Akhirnya tidak tercantum dalam klausul butir kesepakatan itu," kata dia. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews