Ferrari Langka Seharga Rp 37 Miliar Dibawa Kabur saat Test Drive

Ferrari Langka Seharga Rp 37 Miliar Dibawa Kabur saat Test Drive

Ferrari 288 GTO rakitan tahun 1985 yang dibawa kabur saat test drive. (Foto: Kepolisian Dusseldorf/BBC)

Dusseldorf - Sebuah Ferrari langka dibawa kabur seorang mengaku 'kolektor' yang hendak membeli mobil seharga 2 juta Euro atau sekitar Rp 37 miliar tersebut. 

Dilansir BBC, mobil itu dilarikan kala sedang dilakukan uji jalan atau test drive. Hal ini biasa dilakukan ketika seseorang ingin membeli mobil untuk memastikan tidak ada masalah dan kondisi mobil sesuai dengan keinginan.

Menurut keterangan polisi kota Dusseldorf, Jerman, terduga pencuri ini menyatakan minat untuk membeli sebuah mobil Ferrari 288 GTO tahun 1985.

Ia datang ke toko penjual mobil dengan taksi dan melakukan uji jalan mobil itu bersama penjualnya.

Namun ketika si penjual keluar dari mobil untuk bertukar posisi, calon pembeli itu malahan menginjak gas dalam-dalam dan kabur bersama mobil mewah itu.

Mobil itu ditemukan kemudian di sebuah garasi.

Polisi menyatakan bahwa "kendaraan historis" dengan jarak tempuh total 43.000 kilometer, ditaksir nilainya mencapai lebih dari 2 juta euro.

Di laman internet penjualnya, kendaraan itu tercatat pernah dimiliki oleh pembalap Formula Satu asal Irlandia Utara, Eddie Irvine, yang pernah membalap untuk Ferrari antara 1996 hingga 1999.

Kendaraan sejenis tercatat dengan harga jual sekitar £1,5 juta hingga £2 juta di Amerika Serikat.

Kendaraan-kendaraan ini kerap dijual melalui lelang khusus, misalnya balai lelang Sotheby's.

Untungnya, mobil mewah dengan warna khas "Rosso Corsa" ini begitu mencolok sehingga menarik banyak perhatian.

Mobil ini pun ditemukan Selasa (14/5/2019) malam sesudah polisi mendapat laporan dari saksi mata keberadaan mobil tersebut.

Ferrari itu ditemukan tersembunyi di sebuah garasi di kota Grevenbroich, tak jauh dari pusat kota Dusseldorf.

Tersangka pencuri masih belum diketahui. Polisi sudah mengumumkan foto seorang pria yang sedang memeriksa Ferrari itu sebelum ia kabur.

Direktur operasional toko mobil tersebut menyatakan kepada surat kabar Westdeutsche Allgemeine Zeitung bahwa tokonya dan si tersangka itu sempat melakukan pembicaraan telepon dan mengirim surat elektronik selama beberapa pekan terakhir.

Bernhard Kerklo menyatakan bahwa kendaraan itu tak akan dijual secara terbuka di pasaran karena "terlalu mencolok".

Secara keseluruhan, hanya ada 272 unit Ferrari 288 GTO yang pernah dibuat di dunia.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews