KPPAD Dorong Disdik dan OPD Lingga Ciptakan Sekolah Ramah Anak

KPPAD Dorong Disdik dan OPD Lingga Ciptakan Sekolah Ramah Anak

Ketua KPPAD Lingga, Encek Afrizal (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Lingga, mendorong Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A), Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan dan instansi terkait di Lingga untuk bersinergi menciptakan sekolah aman dan nyaman bagi warga sekolah melalui program Sekolah Ramah Anak (SRA).

Permintaan tersebut disampaikan langsung Ketua KPPAD Lingga, Encek Afrizal sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2019. Ia mengatakan, percepatan SRA, mesti dilakukan seluruh OPD terkait, hal ini demi kepentingan terbaik bagi anak.

"Program SRA selama ini hanya dipahami sebatas sekolah aman dari kekerasan. Padahal, SRA sesungguhnya adalah sekolah yang aman, nyaman dan bermartabat untuk mengantarkan khususnya anak-anak Kabupaten Lingga yang berkualitas menjadi generasi penerus bangsa yang handal," kata Encek kepada Batamnews.co.id, Kamis (2/5/2019).

Deklarasi sekolah ramah anak (SRA) oleh SMPN 2 Singkep beberapa waktu lalu (Foto:ist/Batamnews)

Sementara itu, Encek mengapresiasi kepada sekolah yang sudah menyelenggarakan SRA tersebut. Dalam bulan April lalu, tepatnya pada rentang waktu tanggal 15-22 April 2019, sudah dua sekolah di Kabupaten Lingga yang melakukan deklarasi SRA, yakni SMPN 2 Singkep dan SDIT Insan Cendikia.

"SRA tidak hanya sekedar zero kekerasan, tetapi sekolah yang mendeklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak harus memiliki lingkungan sehat sampai kantin yang sehat. Selama ini jajanan di sekolah, didominasi oleh karbohidrat, makanan yang mengadung pemanis, penyedap, dan pengawet. Jarang kantin sekolah menyediakan buah dan sayur," ujar Encek.

Padahal kata dia, anak dalam tumbuh kembangnya sangat membutuhkan makanan yang sehat dan gizi yang seimbang. Selain itu, sekolah yang mengikrarkan diri sebagai SRA juga wajib menciptakan lingkungan sekolah yang aman secara fisik, asri dan hijau, memiliki jalur evakuasi bencana, bebas asap rokok, bebas narkoba, dan memiliki nomor pengaduan jika siswa mengalami kekerasan dan ketidaknyamanan lain saat berada di sekolah.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews