Pendidikan di Batam Bisa Setara Jakarta, Rudi: Pemerintah Pusat Harus Bantu

Pendidikan di Batam Bisa Setara Jakarta, Rudi: Pemerintah Pusat Harus Bantu

Wali Kota Batam, HM Rudi.

Batam - Wali Kota Batam, HM Rudi meminta peran serta pemerintah pusat dalam mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan Kota Batam. 

Hal ini disampaikannya kepada Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budiman pada pembukaan Gempita Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Engku Putri, 25-29 April 2019.

“Sarananya harus dilengkapi, kita juga membangun tempat pendidikan, tapi bantu juga lah,” ujar Rudi usai pembukaan Gempita Hardiknas, Rabu (25/4/2019). 

Selain itu, ia minta pemerintah pusat juga memperhatikan kebutuhan guru di Kota Batam mengingat saat ini ada 5 ribu guru honorer. 

“Untuk guru, pusatlah yang memutuskan apakah pegawai honor yang ada sekarang bisa kami angkat menjadi pegawai atau pusat merekrut pegawai baru sesuai klasifikasi yang dibutuhkan,” katanya. 

Jika sarana dan prasana pendidikan sudah dilengkapi maka menurutnya ke depan pendidikan di Kota Batam akan menjadi baik atau setara dengan DKI Jakarta.

Pihaknya juga telah memberikan beasiswa kepada siswa lulusan SMA yang berhasil lulus melalui jalur undangan di 5 perguruan tinggi, UI, ITB, IPB, UNPAD dan UGM. 

Setiap tahun ada sekitar 50-60 orang yang melanjutkan pendidikan di 5 perguruan tinggi negeri tersebut dengan dibiayai oleh Pemko Batam.

“Kami butuh kaderisasi ASN yang memiliki kemampuan lebih dari yang sudah ada saat ini. Mereka yang sudah selesai kuliah akan mengabdi ke Pemko Batam tapi bukan sebagai pegawai melainkan tenaga honorer,” sebutnya. 

Sementara itu Ketua Panitia Gempita Hardiknas 2019, Irwan Syafii menjelaskan event ini merupakan yang ke dua kalinya di gelar oleh UPT Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kepri. Di tahun 2019 kegiatan ini digelar di dua lokasi, di Dataran Engku Putri, Batam dan di lapangan BPMP Kepri di Kota Tanjung Pinang.

Gempita Hardiknas 2019 akan menampilkan beragam kegiatan diantaranya lomba kolase, media pembelajaran, talk show pendidikan, pentas seni, melukis kesejarahan, diskusi nilai budaya hingga pemutaran film.

Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budiman mengatakan kegiatan ini serentak dilakukan di 13 Provinsi di Indonesia. 

“Mengenai persoalan pendidikan yang ada di Batam akan saya sampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudaayaan,” ujar Arie. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews