BP Batam Batalkan Alokasi Lahan Tidur

BP Batam Batalkan Alokasi Lahan Tidur

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady (Foto:Batamnews)

Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap lahan tidur di Batam. Hasilnya ada sekitar 8.203,99 hektare (Ha) lahan tidur dengan 2.903 Penetapan Lokasi (PL).

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady mengatakan, monitoring dan evaluasi ini terus dilakukan karena lahan merupakan merupakan fasilitas untuk investasi.

"Ada yang sudah dibatalkan alokasinya dan ada juga diakhiri alokasinya," ujar Edy di Marketing Center BP Batam, Selasa (30/4/2019). 

Dari jumlah lahan tidur 2.903 PL, sudah dipanggil 167 PL dengan 1.107 ha dan diantaranya 40 PL dengan luas 337, 98 ha sudah komitmen pembangunan dan bisnis plan.

Kemudian ada 28 PL, luas 287, 41 ha belum komitmen pembangunan dan bisnis plan. Serta ada 36 PL dengan luas 110,59 ha yang dokumennya sedang direvisi dan proses evaluasi.

"Selanjutnya ada 55 PL dengan luas 353,07 ha, sementara itu ada 8 PL dengan 18,15 ha berpotensi batal," katanya.

Lanjut dia, ada 585 PL dengan luas 2.058,99 ha, dengan 99 PL dengan luas 437,39 ha sedang direvisi dokumennya, ada 200 PL dengan luas 958,65 ha sedang proses perizinan dan pembangunan, sementara itu ada 270 PL dengan luas 617,44 ha dalam tindakan evaluasi berlanjut, dan ada 16 PL dengan luas 43,51 ha sudah dipanggil melalui media dan berpotensi gagal.

"Lalu ada 725 PL dengan luas sekitar 3.164,19 ha yang siap untuk dilanjutkan tindakan monitoring dan evaluasi," jelas Edy.

Akan tetapi dalam proses evaluasi ini, Edy menyampaikan butuh aparat yang kuat karena pada fakta di lapangan, masih ada upaya pencabutan papan pembatalan alokasi lahan.

"Makanya perlu dilakukan secara bertahap, tidak serta merta langsung selesai," kata dia.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews