Pengawas Tenaga Kerja Periksa Kapten Kapal dan K3 Terkait Ledakan di PT MOS

Pengawas Tenaga Kerja Periksa Kapten Kapal dan K3 Terkait Ledakan di PT MOS

Ledakan terjadi di galangan kapal PT MOS Karimun, membuat dua pekerja mengalami luka bakar serius. (Foto: ist)

Karimun - Insiden ledakan di PT Multi Ocean Shipyard (MOS), beberapa waktu lalu tak hanya melukai dua pekerja. Ledakan tersebut juga menyebabkan Kapal Succes Energy XXXII yang sedang diperbaiki ikut terbakar.

Kapa itu diketahui membawa bahan kimia dan tengah melakukan perbaikan di PT MOS. Terkini, Pengawas Tenaga Kerja dari Disnakertrans Provinsi Kepri di Karimun menyelidiki kecelakaan kerja yang untuk kesekian kalinya terjadi di perusahaan itu.

Terlihat dua orang diminta keterangan yaitu, kapten Kapal Succes Energi XXXII Alfroni serta pihak PT MOS yang diketahui bagian Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Alfroni mengakui kapal yang dikapteninya memang sedang menjalani perbaikan rutin. "Ini perbaikan global rutin dua tahun sekali," kata dia, Senin (29/4/2019).

Disinggun mengenai muatan kapal milik PT Soechi Lines (induk perusahaan PT MOS yang berada di Jakarta) tersebut, Alfroni menjawab biasanya membawa bahan kimia.

Baca: Alat Keselamatan Pekerja di Galangan PT MOS Karimun Dipertanyakan

Disebutkannya, saat peristiwa kebakaran kapal tersebut, dia tidak berada di lokasi kejadian. .

"Saat itu tidak mengetahui, taunya setelah adanya alarm kebakaran dan pekerja berteriak. Maka kita bersama-sama memadamkan api di kapal," ucapnya.

Sementara itu ahli K3 yang ikut diperiksa pengawas tidak mau berkomentar kepada awak media. Terlihat dia masih mengenakan baju wearpack berwarna merah.

"Saya tidak bisa ngasih statemen. Biar nanti Pak Nasrun (HRD PT MOS)," katanya.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews