Batam - Tim Regu Cakra 531 Polda Kepri menemukan ribuan alat peraga kampanye (APK) masih terpasang di beberapa kawasan Kota Batam, Senin (15/4/2019). Kondisi itu sudah dilaporkan ke Bawaslu Kota Batam.

Temuan itu disampaikan Ketua Regu Cakra 531 Polda Kepri, Bripka Sandri kepada Ketua Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza Irwansyah.

Ia mengatakan, pantauan mereka mulai dari Polda Kepri, Mapolresta Barelang, Baloi Emas, Nagoya, lanjut ke Lubuk Baja, Batu Ampar hingga ke Batam Kota masih banyak APK yang terpasang.

"Setidaknya kalau yang kecil-kecil ada sekitar 500 APK, dan yang berukuran besar dan sedang hampir 500 juga," kata dia

Sandri mengatakan, temuan itu didapatkan selama pemantauan dua hari dimasa tenang 14-15 April 2019.  "Kami tugasnya sampai besok (16/4/2019). Kami juga mengingatkan Bawaslu. Terkait pencopotan dan sanksi itu wewenang mereka," ujar Sandri.

Beberapa APK yang masing terpasang adalah di Bundaran Kabil, seputran Baloi, Simpang Jam, Batu ampar serta Bengkong.

Polda Kepri menurunkan personel dalam pengawasan masa tenang.  Sekitar tiga regu, regu pertama 35 orang, regu kedua 34 untuk wilayah Sekupang, regu tiga 35 orang untuk wilayah Sagulung dan Batu Aji.

Setelah pelaporan secara lisan itu, Ketua Bawaslu Kota Batam Syailendra Reza Irwansyah mengakui pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Barelang.

"Saya sudah komunikasi dengan kapolres juga. Jadi saya rasa domainnya teman-teman dari Polda bukan di sini, jadi itu beda (hal)," ujarnya

"Insya Allah sore ini kami copot. Saya akan bertemu dengan Kapolres, sekarang daya lagi buru-buru ke Kapolresta Barelang," tambah Syailendra Reza.

Pencopotan menurutnya akan dilakukan sore ini, Reza mengatakan tidak ada anggaran yang ditetapkan untuk pencopotan. Hal ini dinilai karena memang sudah menjadi bagian tugas dan tanggung jawab Bawaslu. "Tidak, anggaran tidak ada," sebutnya.

(tan/das)