Hal Ini yang Menjadi Kerawanan Pemilu di Kepri

Hal Ini yang Menjadi Kerawanan Pemilu di Kepri

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi memeriksa pasukan dalam apel gelar pengamanan Pemilu 2019 di Mapolda Kepri, Sabtu (13/4/2019). (Foto: Koko/Batamnews)

Batam - Polda Kepri menerapkan pola pengamanan TPS berdasarkan 3 kategori. Penempatan jumlah polisi untuk mengamankan TPS-TPS tersebut disesuaikan dengan tingkat kerawanan.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemetaan dan identifikasi.

"Kami sudah petakan dan identifikasi sesuai kategori kerawanan," kata Erlangga, usai apel gelar pasukan pengamanan Pemilu di Mapolda Kepri, Sabtu (13/4/2019)

Kategori kurang rawan disiapkan 2 polisi untuk memantau 8 TPS. TPS kategori rawan disiapkan 2 polisi untuk memantau 2 TPS. Kemudian untuk TPS yang sangat rawan disiapkannya 2 polisi untuk memantau 1 TPS. Masing-masing TPS akan dijaga 2 Linmas.

Salah satu yang menjadi kerawanan untuk di Kepulauan Riau adalah kondisi geografis. Kepri 96 persen perairan dan banyak pulau-pulau kecil dan terluar. Perlu pemantauan ekstra agar tidak terjadi kecurangan atau hal yang mengganggu jalannya pemilu di daera-daerah tersebut.

"Hanya masalah geografis saja di Kepri ini, kalau yang lainnya mudah mudahan kita aman," sebut Erlangga.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto menyebut beberapa hal menjadi acuan dalam pengamanan Pemilu di Kepri.

Pihaknya mencermati masalah sosial politik, penyelenggaran Pemilu, tentang hak pilih dan partisipasi pemilih itu sendiri.

"Beberapa hal itu menjadi masukkan bagi kami dalam rangka pengamanan Pemilu," sebut Andap selaku Ka Opsda Operasi Mantab Brata Seligi.

Terdapat sebanyak 5.477 TPS yang ada di Kepri. Jumlah pemilih di wilayah Provinsi Kepri sebanyak 1.229.424 pemilih.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews