Johan Lie Fortune Tuding Caleg NasDem Bintan Menipu

Johan Lie Fortune Tuding Caleg NasDem Bintan Menipu

Iwan Kurniawan (Foto: Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Bos PT Meta Bahvana Abadi Johan Lie Fortune melaporkan caleg DPRD Bintan Partai Nasdem Iwan Kurniawan dalam kasus dugaan penipuan. Johan melaporkan Iwan ke Polres Tanjungpinang.

Johan Lie Fortune merasa tertipu setelah bekerja sama dengan pola investasi dengan Iwan dalam pembangunan rumah subsidi degan Sekretaris DPC Pantai NasDem Bintan itu.

Johan mengaku Iwan tak membayar uang yang ia gunakan untuk pengurusan investasi properti tersebut.

Pembangunan rumah subsidi itu terletak di daerah Lembah rantau Tobong Bata Kelurahan Batu IX.

"Awalnya Iwan minta waktu bayar uang tersebut selama seminggu," kata Johan Lie Fortune, Senin (1/4/2019).

Tapi setelah jatuh tempo, Iwan tak kunjung menunaikan janjinya.

"Ia minta selama satu minggu lagi, pending satu mingggu kalau tidak terserah, itu bahasanya dalam mediasi," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam satu minggu apabila Iwan Kurniawan tak kunjung membayarkan uang itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum. Sebab selama ini ia berusaha untuk menyelesai secara baik.

"Saya mengambil langkah baik, bayar lah, kalau tidak terpaksa mengambil jalur hukum saya merasa ditipu olehnya, saya telah mengeluarkan uang cukup banyak," sebut Johan.

Dalam investasi ini, Johan mengaku sebagai pemodal, sedangkan Iwan penyedia lahan.

"Ternyata lahan itu bukan milik ia semua, dilahan itu ada pemilik lain, untuk meyelesaikan itu ia minta uang sebesar Rp 300 juta, namun dari kemarin tak beres -beres sudah 8 bulan menunggu," jelasnya.

Ia mengatakan, dalam rencana pembangunan rumah subsidi ini ia mengaku telah mengeluarkan uang hampir Rp 500 juta lebih, belum lagi selama pengurusan ia membayarkan gaji karyawan sementara pengerjaan rumah belum jelas.

"Saya tertarik ia memperlihat selembar surat dari pengadilan atas pemenangan lahan hampir seluas tiga hektar itu, ada juga rekomendasi dari karyawan saya katanya tanah itu jelas, tarik ulur aja dari kemarin," ujarnya dengan kesal.

Belum diketahui apakah laporan tersebut diterima penyidik atau tidak dan dalam kasus apa. Saat ini belum ada komentar dari Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Alie.

(adi)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews