25.000 Suara Pemilih Pemula di Batam Berpotensi Hilang

25.000 Suara Pemilih Pemula di Batam Berpotensi Hilang

Sidak DPRD Kepri di Kantor Disdukcapil Kota Batam. (Foto: ist)

Tanjungpinang - Menjelang perhelatan Pemilu serentak 2019 April mendatang, Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau terus melakukan pengawasan. Kali ini pengawasan dilakukan terkait calon pemilih pemula yang pada saat tanggal 17 April nanti berusia genap 17 tahun.

Anggota Komisi I Ruslan Kasbulatov menyoroti jumlah calon pemilih pemula yang pada tanggal 17 April nanti genap berusia 17 tahun.

Berdasarkan data yang ia peroleh dari Bawaslu, setidaknya ada sekitar 25 ribu calon pemilih pemula yang nanti pada saat pencoblosan genap berusia 17 tahun dan harus memiliki e-KTP.

“Jumlah tersebut tidak sedikit, jangan sampai mereka sebagai pemilih pemula pas nanti 17 April tidak bisa melakukan pencoblosan karena belum memiliki e-KTP,” tegas Ruslan saat melakukan sidak di kantor Disdukcapil Kota Batam, Jumat (29/3/2019) lalu.

Ruslan mengatakan, pihak Disdukcapil diharapkan bisa melakukan jemput bola dengan mendata dan menyiapkan berkas kepengurusan e-KTP untuk mereka. “Ini harus menjadi perhatian Disduk Capil,” katanya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Farial juga meminta Disdukcapil agar bisa memberikan solusi

“Setidaknya Disdukcapil bisa mengeluarkan surat keterangan untuk bekal mereka melakukan pencoblosan,” ujar Sukhri.

Namun Sukhri memaparkan data yang berbeda. Data yang diperolehnya dari KPU pemilih pemula hanya 20 ribu. Sedangkan data Bawaslu menyebutkan 25 ribu orang.

Menanggapi hal tersebut Kabid Daftar Kependudukan Disdukcapil Kota Batam, Abdul Malik mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan jemput bola khusus untuk calon pemilih pemula yang belum memiliki e-KTP.

“Kami sudah mela

Tanjungpinang - Menjelang perhelatan Pemilu serentak 2019 April mendatang, Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau terus melakukan pengawasan. Kali ini pengawasan dilakukan terkait calon pemilih pemula yang pada saat tanggal 17 April nanti berusia genap 17 tahun.

Anggota Komisi I Ruslan Kasbulatov menyoroti jumlah calon pemilih pemula yang pada tanggal 17 April nanti genap berusia 17 tahun.

Berdasarkan data yang ia peroleh dari Bawaslu, setidaknya ada sekitar 25 ribu calon pemilih pemula yang nanti pada saat pencoblosan genap berusia 17 tahun dan harus memiliki e-KTP.

“Jumlah tersebut tidak sedikit, jangan sampai mereka sebagai pemilih pemula pas nanti 17 April tidak bisa melakukan pencoblosan karena belum memiliki e-KTP,” tegas Ruslan saat melakukan sidak di kantor Disdukcapil Kota Batam, Jumat (29/3/2019).

Ruslan mengatakan, pihak Disdukcapil diharapkan bisa melakukan jemput bola dengan mendata dan menyiapkan berkas kepengurusan e-KTP untuk mereka. “Ini harus menjadi perhatian Disduk Capil,” katanya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Farial juga meminta Disdukcapil agar bisa memberikan solusi

“Setidaknya Disdukcapil bisa mengeluarkan surat keterangan untuk bekal mereka melakukan pencoblosan,” ujar Sukhri.

Namun Sukhri memaparkan data yang berbeda. Data yang diperolehnya dari KPU pemilih pemula hanya 20 ribu. Sedangkan data Bawaslu menyebutkan 25 ribu orang.

Menanggapi hal tersebut Kabid Daftar Kependudukan Disdukcapil Kota Batam, Abdul Malik mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan jemput bola khusus untuk calon pemilih pemula yang belum memiliki e-KTP.

“Kami sudah melakukan jemput bola dengan mengerahkan dua mobil operasional untuk keliling ke sekolah-sekolah,” kata Abdul Malik.

Dalam sidak tersebut hadir anggota Komisi I Abdul Rahman, Taba Islandar, Sukhri Farial, Ruslan Kasbulatov, Sarafuddin Aluan, Thomas Suprapto, Wan Norman Edi, Ery Suandi dan Rocky Marciano Bawole.

(tan)

kukan jemput bola dengan mengerahkan dua mobil operasional untuk keliling ke sekolah-sekolah,” kata Abdul Malik.

Dalam sidak tersebut hadir anggota Komisi I Abdul Rahman, Taba Islandar, Sukhri Farial, Ruslan Kasbulatov, Sarafuddin Aluan, Thomas Suprapto, Wan Norman Edi, Ery Suandi dan Rocky Marciano Bawole.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews