Kepsek SMAN 8 Batam Was-was Minta PLN Tambah Daya Saat UNBK

Kepsek SMAN 8 Batam Was-was Minta PLN Tambah Daya Saat UNBK

Pelaksanaan UNBK di SMAN 8 Batam. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Untuk pertama kalinya SMAN 8 Batam menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (1/4/2019). Ini sebuah kemajuan, pasalnya tahun lalu sekolah ini masih menggelar ujian nasional secara manual dengan lembar jawaban kertas

UN diikuti sebanyak 712 pelajar. Panitia UN di sekolah ini pun sebenarnya sempat was-was dengan pelaksanaan berbasis komputer ini. Jika listrik mengalami gangguan, bisa dipastikan hal ini akan menghambat pelaksanaan UN.

Apalagi ratusan perangkat PC dipakai bersamaan pada UN ini. Hal itu yang akhirnya dikomunikasikan dengan B'right PLN Batam. Mereka meminta penambahan daya listrik menunjang UNBK. Ada 240 unit komputer yang beroperasi.

"Kami berharap sampai nanti ujian ini berakhir, semua berjalan dengan baik tanpa ada gangguan," ujar Kepsek SMAN 8 Batam, Mujid.

Sejauh ini dikatakan Mujid belum ada kendala yang berarti. "Semua berjalan dengan lancar, ada beberapa kendala teknis, tetapi bisa ditangani dengan baik," sebut dia

Ia menyebutkan pelaksanaan UNBK di SMAN 8 dilakukan dengan tiga sesi, sesi pertama dimulai pada pukul 07.30 WIB dan sesi ketiga berakhir pada pukul 16.00 WIB.

Sebanyak 240 unit komputer itu dibagi ke dalam 6 ruangan.  "Kami juga siapkan satu ruangan untuk cadangan bila terjadi gangguan," ujarnya.

Pelaksanaan ujian ini dilakukan selama 4 hari, yaitu tanggal 1 dan 2 April, kemudian 4 April dan terakhir pada 8 April 2019.

Wakepsek Bidang Kurikulum, Syurman Rizal mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi sebelum pelaksanaan ujian ini berlangsung.  "Sewaktu simulasi sudah kami ketahui ada kendala, lalu dicarikan solusi," kata dia.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews