Batam - Sebanyak 46 SMK di Batam mulai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019, Senin (25/3/2019)

Di SMK 2 Batam, sebanyak 470 siswa tampak menjalani ujian dengan serius. Pada hari pertama siswa melewati ujian Bahasa Indonesia. Di SMK 2 UNBK dibagi dalam 3 sesi ujian.

"Sesi pertama 07.30 - 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 - 12.30 WIB, dan sesi ketiga 14.00 - 16.00 WIB," terang Kepala Sekolah SMKN 2 Batam, Nursya Bani.

Mengingat beberapa kendala seperti sinyal dan listrik sempat dihadapi saat simulasi ujian, sekolah mencoba untuk melakukan usaha maksimal dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Kami sudah koordinasikan dengan PLN untuk ujian ini. Sempat juga mau menyiapkan genset untuk listrik cadangan. Tapi kata PLN ga Perlu jadi kita engga persiapkan," katanya.

Selain mempersiapkan keamanan listrik dan sinyal,  Sekolah juga mempersiapkan perlengkapan ujian, seperti komputer dan ruangan. Ada 160 komputer dan 7 cadangan yang tersebar di 8 ruang. Setiap ruang diisi oleh 20 siswa.

Nursya berharap kelancaran hingga ujian berakhir. "Alhamdulillah lancar, semoga sampai seterusnya. Kami berharap semoga anak-anak kita lulus dengan nilai terbaik, dan membanggakan sekali. Tapi Alhamdulillah sudah masuk 10 besar se Kepri," ujarnya.

Salah satu siswa SMKN 2 Batam, Julia Odha Thalusa mengatakan, dalam menghadapi UNBK segala persiapan sudah dilakukannya demi mendapatkan hasil terbaik.

"Persiapan udah semua. Les siang, dan malemnya lanjut lagi belajar jam 6 sampai 9, tapi masih aja deg-degan. Semoga bisa lulus dengan nilai terbaik dan bisa juga banggain orang tua," katanya.

Perasaan serupa ternyata juga dirasakan Stevia, siswa lainnya. "Sama saya juga deg-degan. Tapi kalau saya udah berhentiin les sih, namun belajar dirumah lebih banyak," ucapnya.

UNBK SMK ini dilakukan serentak satu Indonesia selama empat hari. Dimulai 25 Maret hingga 28 Maret 2019.

(das)