Lingga - Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki banyak dampak. Selain hal yang positif, kemajuan teknologi ini juga memiliki dampak negatif, terutama pada anak usia belajar.

Bukan menjadi rahasia lagi, saat ini tak jarang pelajar selalu membawa handpone (HP) android ke sekolah. Padahal, pihak sekolah tidak menganjurkan hal tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian (Kabag) Kominfo dan Humas di Setretariat Daerah (Setda) Lingga, Zainal Abidin mengatakan, khusus untuk mengantisipasi degradasi moral siswa terhadap penyalahgunaan dunia maya perlu adanya tindakan tegas.

"Dari sekarang ini harus sudah mulai dipikirkan tindakan tegasnya. Kalau perlu Surat Keputusan Bupati dikeluarkan agar siswa ke sekolah tidak menggunakan HP android," kata Zainal kepada Batamnews.co.id, Sabtu (30/3/2019).

Ia menilai, lebih efektif jika pelajar hanya menggunakan hp biasa yang hanya bisa sebatas untuk komunikasi. Sehingga, anak didik bisa dipantau dan dikawal sedini mungkin.

"Selain itu, untuk akses internet, pihak sekolah juga perlu menyediakan fasilitas untuk siswa mendownload data-data yang diperlukan dalam pembelajarannya," ucap Zainal.

Diketahui, dengan minimnya aturan yang tegas dari pihak sekolah, terutama terkait larangan penggunaan hp android saat berada di sekolah, banyak ditemui pelajar yang memanfaatkan momen tersebut. Bahkan ada didapati pelajar yang berswafoto ria di dalam kelas saat tidak ada guru atau pun saat jam istirahat.

(ruz)