Batam - KPU Kota Batam membutuhkan 15 tenaga eksternal untuk ditempatkan sebagai operator yang akan mengoperasikan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). 

Komisioner KPU Batam, Zaki Setiawan mengatakan, operator Situng akan bekerja hingga selama 5 hari melakukan proses entri dan pemindaian secara berurutan mulai dari suara pasangan presiden, wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.  

Pemindaian ini meliputi formulir model C dan C1 dari seluruh TPS yang ada di Batam, hasilnya bisa langsung dipantau oleh masyarakat secara online dan realtime. 

“Tugasnya dengan KPPS berbeda, KPPS akan mengirimkan formulir C dan C1 melalui PPSK dan PPK setelah selai penghitungan suara di TPS pada hari itu juga,” ujar Zaki, Jumat,(29/3/2019). 

Zaki melanjutkan, KPU akan menggunakan komputer dengan spesifikasi minimal core i5 dan operation system windows original, termasuk setiap komputer ataupun laptop yang digunakan terinstall antivirus terbaru dan tidak diinstall content media sosial. 

Adapun persyaratan operator Situng yang dibutuhkan KPU Batam berupa, minimal tamatan SMA sederajat, tidak terlibat dalam partai politik baik anggota maupun pengurus, tidak membocorkan rahasia negara, mampu mengoperasikan komputer, loyalitas dan bersedia bekerja lebih. 

(ude)