Demo Lagi! Buruh Batam Tagih Janji Gubernur

Demo Lagi! Buruh Batam Tagih Janji Gubernur

Para buruh dari FSPMI dalam aksi demo di depan Gedung Graha Kepri, Kamis (21/3/2019). (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Buruh Kota Batam yang tergabung dari beberapa aliansi kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Graha Kepri, Kamis (21/3/2019).

Aksi buruh menuntut  kepastian penetapan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) yang hingga kini belum juga ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Alfitoni mengatakan, pihaknya akan kembali menuntut keterangan langsung dari Gubernur Kepri. Menurut mereka gubernur tidak pernah sama sekali menemui mereka selama ini.

"Kemarin kami lakukan aksi dari pagi sampai sore yang datang hanya stafnya, disitu stafnya menjanjikan kami akan mendapatkan keterangan langsung dari Nurdin pada aksi hari ini," kata Alfitoni kepada batamnews, Kamis (21/3/2019).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan nasib buruh di Batam. "Kami ingin memberikan ruang pada pekerja yang memang seharusnya mendapatkan imbalan lebih atas resiko pekerjaan yang telah mereka jalani," tukas Alfi.

Hingga nantinya SK UMSK ditandatangani, para buruh akan terus menyuarakan protes mereka melalui aksi unjuk rasa. Harapan dan tuntutan mereka tidak akan berubah, tetap menuntut gubernur Kepri segera menandatangani SK UMSK.

Dirinya juga menyayangkan perwakilan pemerintah yang tidak merespon dengan maksimal. Mereka merasa dijadikan mainan, diarahkan kemana-mana untuk mencari jalan keluar akan terpenuhinya tuntutan tersebut.

"Kami harap, Nurdin tidak menjadi gubernur pembohong dan dapat menepatkan janjinya hari ini," tutupnya.

Puluhan buruh tampak mulai berkumpul di halte Panbil Mall, Mukakuning, Sei Beduk, sebelum bertolak menuju Graha Kepri.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews