Kemenkumham Kepri Geledah Rutan Tanjungpinang, Ini Hasilnya

Kemenkumham Kepri Geledah Rutan Tanjungpinang, Ini Hasilnya

Razia di Rutan Tanjungpinang oleh Kemenkumham Kepri, Senin (18/3/2019) malam. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Riau bersama petugas gabungan BNN Tanjungpinang melakukan penggeledahan ruangan tahanan Kelas 1 Tanjungpinang, Senin (18/3/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pantauan di lapangan, tampak petugas gabungan melakukan apel di halaman rutan untuk briefing.

Sebelum melakukan Razia, Kakanwil Kemenkum HAM Kepri, Zaeroji memberikan pengarahan kepada petugas agar melakukan razia berdasarkan SOP dan mengedepankan kesopanan.

"Saat melakukan kegiatan kami minta sesuai SOP dan etika, jangan sampai menimbulkan kegaduhan," kata Kemenkumham Kepri Zaeroji.

Ia mengatakan, kegiatan razia gabungan ini  bukan hanya digelar sekali,  tapi akan rutin ke depannya dengan tujuan untuk meminimalisir keadaan di dalam baik itu narkotika dan barang terlarang lainnya.

"Sasaran kita ini narkotika dan barang terlarang lainnya, semoga saja berbuah hasil," sebutnya.

Pantauan di lapangan tampak petugas gabungan melakukan penggeledahan di setiap ruangan tahanan narapidana.

Incar Narkoba dan Handphone

Seorang napi diperiksa

Saat melakukan razia petugas tampak memeriksa setiap sudut ruangan tahanan, di bawah kolong tempat tidur dan pemeriksaan badan setiap narapidana.

Zaeroji mengatakan, saat melakukan razia petugas hanya menemukan puluhan alat cukur, gunting dan benda tumpul lainnya yang membahayakan keamanan. "Benda-benda tumpul ini juga membahayakan keamanan," ujarnya.

"Kami akan terus melakukan razia semacam ini. Jangan sampai barang-barang ini ditemukan lagi, kalau terjadi apa-apa didalam sekecil apapun gunting ini dapat melukai pada orang," jelasnya.

Selain mengeledah setiap ruangan narapidana, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap 48 orang narapidana. Ia berharap tes urine itu hasil negatif semuanya.

"Kami ingin di dalam tahanan ini benar-benar dengan keadaan steril, bebas dari apapun," ujarnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews