Utrecht - Aksi penembakan terjadi di Kota Utrecht, Belanda pada Senin (18/3/2019) sekira pukul 10.45 waktu setempat. Satu orang dilaporkan tewas dalam aksi teror di sebuah trem ini.

Dilansir The Guardian, akibat serangan ini, Pemerintah Belanda menaikkan tingkat ancaman terorisme ke tingkat tertinggi di provinsi Utrecht.

Keamanan ditingkatkan di sekolah, masjid, dan pusat transportasi di seluruh negeri. Polisi mengatakan mereka percaya setidaknya satu orang telah terbunuh dan beberapa lainnya terluka.

Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan "sangat prihatin" dengan insiden itu dan pihaknya akan segera menggelar pertemuan untuk membahas peristiwa ini.

Koordinator anti-teror Pieter-Jaap Aalbersberg mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "tingkat ancaman telah mencapai 5, khusus untuk Provinsi Utrecht," mengacu pada tingkat tertinggi. 

“Pelakunya masih dalam pelarian. Motif teror tidak bisa dikesampingkan, ”katanya dalam pesan Twitter. Dia meminta warga untuk mengikuti perintah dari polisi setempat.

Unit anti-terorisme dan layanan darurat berada di lokasi sekitar persimpangan 24 Oktoberplein, di mana sebuah lapangan di stasiun trem telah ditutup. Tiga helikopter dikirim ke daerah itu setelah penembakan, yang berlangsung sekitar pukul 10.45 pagi.

Polisi meminta masyarakat untuk menjauh dari lokasi dan mereka masih memburu pelaku penembakan.

(*)